Jerman Kirim 4.000 Drone Kamikaze Berteknologi AI ke Ukraina
loading...
A
A
A
Ukraina telah mengajukan permintaan berulang kali untuk rudal jelajah jarak jauh Taurus buatan Jerman yang diluncurkan dari udara.
Namun, Kanselir Olaf Scholz terus menolaknya, meskipun ada tentangan dari beberapa anggota koalisi penguasa negara yang sekarang runtuh, serta beberapa tokoh oposisi senior.
Scholz telah membenarkan penolakannya untuk memberikan rudal Taurus kepada militer Ukraina dengan mengatakan tindakan tersebut akan menjadikan Jerman sebagai pihak langsung dalam konflik tersebut.
Ketika ditanya pada hari Senin apakah kanselir akan mencabut larangan tersebut menyusul laporan bahwa AS akan mengizinkan Ukraina untuk melakukan serangan jarak jauh ke wilayah Rusia dengan rudalnya, Pistorius mengatakan keputusan tersebut "tidak mengubah penilaian kami saat ini."
Dia menambahkan rudal jarak jauh tersebut "tidak akan menjadi pengubah permainan" bagi Ukraina di medan perang.
Lihat Juga: Restu Biden soal Rudal Jarak Jauh AS untuk Ukraina Picu Perang Dunia III? Ini Analisanya
Namun, Kanselir Olaf Scholz terus menolaknya, meskipun ada tentangan dari beberapa anggota koalisi penguasa negara yang sekarang runtuh, serta beberapa tokoh oposisi senior.
Scholz telah membenarkan penolakannya untuk memberikan rudal Taurus kepada militer Ukraina dengan mengatakan tindakan tersebut akan menjadikan Jerman sebagai pihak langsung dalam konflik tersebut.
Ketika ditanya pada hari Senin apakah kanselir akan mencabut larangan tersebut menyusul laporan bahwa AS akan mengizinkan Ukraina untuk melakukan serangan jarak jauh ke wilayah Rusia dengan rudalnya, Pistorius mengatakan keputusan tersebut "tidak mengubah penilaian kami saat ini."
Dia menambahkan rudal jarak jauh tersebut "tidak akan menjadi pengubah permainan" bagi Ukraina di medan perang.
Lihat Juga: Restu Biden soal Rudal Jarak Jauh AS untuk Ukraina Picu Perang Dunia III? Ini Analisanya
(sya)