7 Negara yang Melarang Jilbab, 3 di Antaranya Mayoritas Muslim

Senin, 11 November 2024 - 15:46 WIB
loading...
A A A
Lebih lanjut, pada tahun 2010, negara yang dijuluki “Kota Mode” tersebut mengeluarkan larangan penggunaan cadar di depan umum.

4. Austria


Austria memberlakukan larangan hijab bagi anak-anak hingga usia 10 tahun untuk mempromosikan kesetaraan gender sejak 2019.

Larangan tersebut juga bertujuan untuk mendorong integrasi sosial terkait adat istiadat setempat.

5. Tajikistan


Salah satu negara mayoritas Muslim yang menentang penggunaan hijab adalah Tajikistan. Meski begitu, Tajikistan baru saja menerapkan aturan tentang larangan penggunaan hijab pada Juni 2024.

Larangan tersebut cukup mengejutkan karena negara Asia Tengah ini memiliki penduduk Muslim sekitar 10 juta jiwa, atau 97 persen penduduk negara Tajikistan beragama Islam.

Pemerintah Tajikistan menegaskan bahwa regulasi baru tentang hijab merupakan langkah untuk melindungi nilai-nilai budaya nasional.

6. Tunisia


Pada 1981, berdasarkan peraturan pemerintahnya, perempuan dilarang untuk memakai hijab di sekolah dan di kantor-kantor pemerintah.

Presiden Tunisia pada waktu itu, Zine El Abidine Ali, menganggap hijab sebagai pakaian kuno yang masuk ke negara mereka tanpa diundang.

Pemerintah mengatakan bahwa penggunaan hijab dipengaruhi oleh orang-orang ekstremis yang ingin menggunakan agama untuk kepentingan politik.

7. Kazakhstan


Satu lagi negara yang melarang penggunaan hijab adalah Kazakhstan. Meski negara ini berpenduduk mayoritas muslim, pemerintah Kazakhstan telah mengeluarkan larangan mengenakan jilbab di lembaga pendidikan.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1224 seconds (0.1#10.140)