Sehari Jelang Pilpres AS, Survei: Kamala Harris Kalahkan Donald Trump

Senin, 04 November 2024 - 08:22 WIB
loading...
A A A
Harris memenangkan para pemilih tersebut dengan margin delapan poin persentase, menurut survei tersebut.

Trump memiliki keunggulan di antara pemilih yang mengatakan mereka sangat mungkin untuk memilih tetapi belum memberikan suaranya.

Menurut para ahli strategi di kedua kubu mengatakan persaingan kini imbang, yang menunjukkan persaingan yang semakin ketat di tiga negara bagian.

William Renfro, seorang mahasiswa jurusan kelistrikan dari Las Vegas yang bekerja sebagai barista paruh waktu, mengatakan bahwa dia menganggap dirinya seorang libertarian.

"Secara finansial, saya lebih konservatif," katanya. "Secara sosial, saya lebih liberal."

Dia mengaku memutuskan untuk mendukung Harris karena dia merasa terganggu dengan cara Trump menyebarkan kebohongan tentang migran Haiti di Ohio yang memakan anjing dan kucing, membuat pernyataan yang menghasut, dan tampil bersama Laura Loomer, seorang aktivis sayap kanan.

"Tetapi ketika Anda membahas hal Laura Loomer itu, dan kemudian hal-hal tentang migran Haiti di Ohio," katanya. "Itu sangat penting, 'Mengapa saya ingin orang ini memimpin negara tempat saya tinggal?'."

Dakota Parrish (31) yang bekerja di sebuah perusahaan asuransi, mengatakan dia mendukung Trump karena dia yakin negara itu lebih makmur secara ekonomi saat dia menjadi presiden.

"Ini bukan tentang Donald Trump sebagai pribadi dalam kasus ini," kata Parrish, yang tinggal di Surprise, Arizona.

"Orang-orang mampu membeli lebih banyak, bisa hidup lebih bahagia dengan kebijakan yang diberlakukan."
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1730 seconds (0.1#10.140)