7 Fakta UNRWA, Penyedia Bantuan Pengungsi Palestina yang Dilarang Israel Beroperasi

Jum'at, 01 November 2024 - 15:57 WIB
loading...
A A A

6. Stafnya Ikut Menjadi Korban


Tak bisa dipungkiri, tempat operasi UNRWA adalah zona konflik yang tentunya berbahaya. Maka dari itu, para staf yang bertugas juga berpotensi mengalami hal-hal yang tidak diinginkan.

Reuters melaporkan setidaknya ada 220 staf UNRWA yang terbunuh sejak dimulainya konflik. Catatan mengerikan ini menjadikannya konflik paling mematikan yang pernah terjadi bagi karyawan PBB.

7. Sering Diancam Israel


Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengatakan bahwa ada sejumlah staf UNRWA yang terafiliasi dengan Hamas dan kelompok militan lain. Sebagian bahkan dituduh berpartisipasi dalam serangan 7 Oktober.

Berdasarkan klaim itu, Israel meloloskan rancangan undang-undang (RUU) yang melarang UNRWA beroperasi di Israel dan wilayah lain yang diduduki. Rancangan ini berpotensi mengurangi distribusi bantuan di seluruh Gaza yang dilanda perang.

Sebelum ini, pemerintah Israel telah lama menyerukan agar badan tersebut dibubarkan. Alasannya karena misinya dianggap sudah ketinggalan zaman dan menumbuhkan sentimen anti-Israel di antara stafnya.

Netanyahu bahkan sempat meminta Amerika Serikat, sekutu utama Israel dan donor terbesar lembaga tersebut, untuk menarik dukungannya.

Demikian ulasan mengenai sejumlah fakta UNRWA yang bisa diketahui.

(sya)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0770 seconds (0.1#10.140)