Mengapa Hungaria Kirim Tentara ke Chad?

Kamis, 24 Oktober 2024 - 14:18 WIB
loading...
A A A
Sumber daya alam yang melimpah di benua itu, populasi yang terus bertambah, dan pengaruh kolektif di Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa membuatnya menarik.

Presiden Vladimir Putin dari Rusia telah memanfaatkan kejatuhan antara Prancis dan mantan sekutu Francophone-nya, yaitu Mali, Burkina Faso, dan Niger.

Ketika pasukan Prancis dan pasukan Barat lainnya telah ditarik dari Sahel sejak 2022, pasukan paramiliter Wagner Rusia, yang sekarang disebut Korps Afrika, telah bergerak masuk. Pasukan Rusia telah hadir di CAR sejak 2018. Misi mereka untuk memukul mundur kelompok-kelompok bersenjata dan melindungi pemerintahan Presiden Faustin Archange Touadera sebagian besar berhasil.

Investigasi oleh surat kabar Prancis Le Monde mengungkap bahwa Gaspar Orban, putra perdana menteri, adalah salah satu diplomat yang bolak-balik antara Chad dan Hungaria tahun lalu. Hal ini menimbulkan spekulasi mengenai akhir dari Orban yang lebih tua dengan beberapa orang bertanya-tanya apakah persahabatan baru dengan Chad dimaksudkan untuk mengamankan keuntungan pribadi bagi perdana menteri. Orban yang lebih muda bukanlah pejabat negara dan sebelumnya tidak pernah melakukan tugas diplomatik.

(ahm)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0904 seconds (0.1#10.140)