Peramal Super: Perang Dunia III Segera Pecah di Ukraina, AS Runtuh Tahun 2032
loading...
A
A
A
Dia kemudian menjelaskan bahwa pada bulan Juni 1998, komputer memproyeksikan bahwa Rusia akan runtuh. Itu berubah menjadi krisis manajemen modal jangka panjang.
"Ini semua tentang aliran modal," ujarnya.
Musim panas ini, Armstrong melihat bukti yang meresahkan di luar model keuangan Socrates-nya, ketika sekutu Rusia; Korea Utara, menjanjikan pasukan mereka sendiri untuk dikerahan ke wilayah Donetsk di Ukraina, yang disebut-sebut untuk membantu Rusia dalam upaya rekonstruksi dengan nilai USD115 juta per tahun.
"Ini membuka pintu bagi Barat untuk mengirim pasukan ke Ukraina dengan premis yang sama," tulis Armstrong pada bulan Juni.
"Semua bidak catur sudah sejajar dan siap."
Namun, penemu Socrates tersebut tidak selalu begitu fokus pada perang.
Lahir di New Jersey, Armstrong didorong oleh ayahnya yang seorang pengacara untuk terlibat dengan komputer pada tahun 1960-an—hobi yang memicu ketertarikannya pada pasar di tengah Keruntuhan 1966.
Dia menjadi sangat terobsesi dengan siklus naik turun, menyadari bahwa jenis osilasi yang sama berulang di berbagai pasar.
Jadi, Armstrong membangun model global pada pertengahan 1970-an dan mulai menerbitkan hasilnya pada tahun 1972, menyebut simulasinya sebagai "Model Kepercayaan Ekonomi".
Seperti yang dia katakan kepada The New Yorker pada tahun 2009, Armstrong menemukan bahwa siklus bisnis berputar penuh setiap 8,6 tahun.
"Ini semua tentang aliran modal," ujarnya.
Musim panas ini, Armstrong melihat bukti yang meresahkan di luar model keuangan Socrates-nya, ketika sekutu Rusia; Korea Utara, menjanjikan pasukan mereka sendiri untuk dikerahan ke wilayah Donetsk di Ukraina, yang disebut-sebut untuk membantu Rusia dalam upaya rekonstruksi dengan nilai USD115 juta per tahun.
"Ini membuka pintu bagi Barat untuk mengirim pasukan ke Ukraina dengan premis yang sama," tulis Armstrong pada bulan Juni.
"Semua bidak catur sudah sejajar dan siap."
Namun, penemu Socrates tersebut tidak selalu begitu fokus pada perang.
Lahir di New Jersey, Armstrong didorong oleh ayahnya yang seorang pengacara untuk terlibat dengan komputer pada tahun 1960-an—hobi yang memicu ketertarikannya pada pasar di tengah Keruntuhan 1966.
Dia menjadi sangat terobsesi dengan siklus naik turun, menyadari bahwa jenis osilasi yang sama berulang di berbagai pasar.
Jadi, Armstrong membangun model global pada pertengahan 1970-an dan mulai menerbitkan hasilnya pada tahun 1972, menyebut simulasinya sebagai "Model Kepercayaan Ekonomi".
Seperti yang dia katakan kepada The New Yorker pada tahun 2009, Armstrong menemukan bahwa siklus bisnis berputar penuh setiap 8,6 tahun.