Peramal Super: Perang Dunia III Segera Pecah di Ukraina, AS Runtuh Tahun 2032
loading...
A
A
A
Dia menyuarakan pendapat bahwa apa yang disebut "Great Reset" saat ini yang didorong oleh Forum Ekonomi Dunia dan ketuanya Klaus Schwab pasti akan gagal.
"Great Reset pasti terkait," katanya, tidak hanya dengan pecahnya perang internasional, tetapi juga dengan polarisasi politik zaman modern.
"Abraham Lincoln mengatakan bahwa negara yang terpecah tidak dapat bertahan, dan di sini di Amerika Serikat, negara itu sangat terpolarisasi," jelas Armstrong.
"Lihat saja Konvensi Demokrat. Maksud saya, mereka menyebut nama Trump sebanyak 289 kali. Itu lebih seperti pesta kebencian. Itu bukan seperti 'Pilih saya. Saya akan melakukan ini. Saya akan menjalankan ini dengan lebih baik'. Itu seperti 'Pilih saya karena dia jahat'."
"Great Reset pasti terkait," katanya, tidak hanya dengan pecahnya perang internasional, tetapi juga dengan polarisasi politik zaman modern.
"Abraham Lincoln mengatakan bahwa negara yang terpecah tidak dapat bertahan, dan di sini di Amerika Serikat, negara itu sangat terpolarisasi," jelas Armstrong.
"Lihat saja Konvensi Demokrat. Maksud saya, mereka menyebut nama Trump sebanyak 289 kali. Itu lebih seperti pesta kebencian. Itu bukan seperti 'Pilih saya. Saya akan melakukan ini. Saya akan menjalankan ini dengan lebih baik'. Itu seperti 'Pilih saya karena dia jahat'."
(mas)