Perbandingan Kekuatan Militer Korea Utara Vs Indonesia

Rabu, 16 Oktober 2024 - 20:40 WIB
loading...
A A A
Untuk angkatan udara, Korea Utara memiliki 132 pesawat tempur dan 206 helikopter. Dikarenakan pernah berpengalaman dalam perang dengan Korea Selatan, Pyongyang memiliki 5.845 tank dengan 2.920 peluncur roket.

Untuk armada lautnya, Korea Utara memiliki 4 corvette dan 35 kapal selam.

Sementara itu, Badan Intelijen Pertahanan (DIA) Amerika Serikat pernah merilis "Kekuatan Militer Korea Utara," sebuah produk intelijen yang tidak dirahasiakan yang meneliti kemampuan inti militer Korea Utara pada 2021 silam.

DIA memberikan perincian tentang tujuan, strategi, rencana, dan niat pertahanan dan militer Korea Utara. Laporan ini meneliti organisasi, struktur, dan kemampuan militer yang mendukung tujuan tersebut, serta infrastruktur dan basis industri yang mendukungnya.

"Korea Utara adalah salah satu negara yang paling termiliterisasi di dunia dan tetap menjadi tantangan keamanan kritis bagi Amerika Serikat, sekutu Asia Timur Laut kita, dan masyarakat internasional," kata Direktur DIA Letnan Jenderal Scott Berrier.

Rangkaian kekuatan militer berupa ikhtisar dasar yang tidak dirahasiakan dirancang untuk membantu masyarakat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang tantangan dan ancaman utama terhadap keamanan nasional AS, dan berfokus pada pesaing dan penantang yang setara seperti Rusia, Tiongkok, Iran, dan Korea Utara.

"Laporan ini merupakan pemeriksaan dasar Korea Utara dan kemampuan militer intinya, dan dimaksudkan untuk membantu kita lebih memahami ancaman terkini yang ditimbulkan Pyongyang terhadap Amerika Serikat dan sekutunya," tambah Berrier.

DIA memiliki sejarah panjang dalam menghasilkan ikhtisar intelijen pertahanan yang komprehensif dan berwibawa. Pada tahun 1981, DIA menerbitkan laporan pertama "Kekuatan Militer Soviet" yang tidak dirahasiakan, yang diterjemahkan ke dalam delapan bahasa dan didistribusikan ke seluruh dunia. Laporan serupa diterbitkan tentang kekuatan militer Korea Utara pada tahun 1991 dan 1995.

(ahm)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1078 seconds (0.1#10.140)