Profil Ebrahim Jabari, Jenderal IRGC yang Klaim Pihaknya Hancurkan 20 Jet F-35 Israel

Kamis, 10 Oktober 2024 - 15:56 WIB
loading...
Profil Ebrahim Jabari,...
Brigadir Jenderal Ebrahim Jabari. Foto/mohammad hasan aslani
A A A
TEHERAN - Brigadir Jenderal Ebrahim Jabari baru-baru ini menjadi perhatian. Jenderal dari Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) itu mengklaim pihaknya telah menghancurkan 20 jet tempur F-35 Israel selama serangan rudal 1 Oktober lalu.

Jabari menyebut hancurnya puluhan unit jet F-35 itu sebagai pencapaian penting. Menurutnya, keberhasilan tersebut menjadi pukulan telak bagi Angkatan Udara Israel karena kehilangan sejumlah asetnya.

Lebih jauh, Jabari juga mencatat aparat militer dan intelijen Israel terkejut dengan serangan itu.

Sebelum muncul klaim ini, militer Zionis mengakui salah satu pangkalan Angkatan Udara milinya terkena serangan rudal Iran, namun mereka mengeklaim tidak ada kerusakan yang signifikan.

Profil Ebrahim Jabari


Brigadir Jenderal Ebrahim Jabari merupakan salah satu petinggi Korps Garda Revolusi Islam (IRGC). Saat ini, ia disebutkan menjabat sebagai penasihat panglima tertinggi IRGC.

Melihat ke belakang, Jabari termasuk sosok lama di IRGC. Sepak terjangnya menunjukan dirinya sering menduduki jabatan strategis di IRGC.

Adapun salah satunya adalah pemimpin unit The Supreme Leader’s Protection Corps atau Korps Perlindungan Pemimpin Tertinggi. Iran Wire mencatat Jabari menempati posisi itu sejak 2010.

Sebagai informasi, Korps Perlindungan Pemimpin Tertinggi adalah unit terdepan untuk melindungi Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei.

Bukan orang sembarangan, anggota korps ini dipilih dari prajurit IRGC yang paling terlatih dengan pengalaman perang dan gerilya.

Sejak 2010, komandan unit tersebut adalah Brigadir Jenderal Ebrahim Jabari. Ia menjadi penerus dari nama-nama pendahulunya, seperti Mohammad-Hussein Nejat (2000-2010), Ali Masjedian, Khosrow Oruj, dan lainnya.

Pada 2022, Jabari diberhentikan dari jabatan ketua Korps Perlindungan Pemimpin Tertinggi. Waktu itu, IRGC disebut tengah ‘bersih-bersih rumah’ akibat serangkaian kegagalan intelijen dan misi lainnya.

Terlepas dari itu, Jabari tetap punya posisi penting lain di IRGC. Ia kemudian ditunjuk penasihat panglima tertinggi IRGC.

Sejalan dengan tugasnya, Jabari juga sering muncul di depan publik. Seakan merangkap jadi juru bicara, ia banyak memberikan informasi terbaru mengenai misi atau aktivitas yang dilakukan IRGC.

Terbaru, ia mengklaim bahwa serangan rudal Iran ke Israel pada 1 Oktober lalu telah menghancurkan banyak aset militer Zionis. Di antaranya berupa 20 jet tempur F-35 yang dipakai Angkatan Udara Israel.

Itulah sedikit ulasan profil Ebrahim Jabari, jenderal IRGC yang klaim pihaknya hancurkan 20 jet F-35 Israel.

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0840 seconds (0.1#10.140)