Korut Tutup Semua Akses Jalan ke Korsel, Apakah Perang Korea Jilid II Akan Dimulai?

Rabu, 09 Oktober 2024 - 14:21 WIB
loading...
A A A
"Saya pikir perlu untuk merevisi beberapa isi Konstitusi DPRK," kata Kim dalam sebuah pertemuan Majelis Rakyat Tertinggi Korea Utara (SPA) pada bulan Januari.

"Menurut saya, perlu untuk menghapus ekspresi-ekspresi seperti 'bagian utara' dan 'kemerdekaan, reunifikasi damai, dan persatuan nasional yang besar'," imbuhnya, yang menyarankan agar konstitusi direvisi "pada sesi berikutnya."

Sesi berikutnya diadakan minggu ini, dan berakhir pada hari Selasa. Namun, sementara banyak pengamat mengharapkan Pyongyang untuk meratifikasi komentar Kim sebelumnya dan membuat amandemen konstitusional terhadap kebijakan unifikasi dan perbatasan, tidak ada perubahan seperti itu yang dipublikasikan.

Seorang analis di Institut Korea untuk Unifikasi Nasional menyarankan bahwa Pyongyang dapat menunggu hasil pemilu AS sebelum membuat keputusan konkret.

Para pejabat dapat "mempertimbangkan untuk menyesuaikan tingkat revisi konstitusional agar selaras dengan arahan pemerintahan (AS) yang baru", kata Hong Min kepada kantor berita AFP.

Tidak jelas apakah keputusan Korea Utara untuk memutus semua jalur jalan raya dan rel kereta api yang menghubungkannya dengan Korea Selatan merupakan hasil diskusi selama sesi SPA.

(ahm)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0931 seconds (0.1#10.140)