Pasukan PBB di Lebanon Waspada Militer Israel Bangun Pangkalan di Dekatnya

Rabu, 09 Oktober 2024 - 07:45 WIB
loading...
Pasukan PBB di Lebanon...
Pasukan Unifil berpatroli di wilayah perbatasan antara Lebanon dan Israel. Foto/tasnim
A A A
BEIRUT - Pasukan penjaga perdamaian PBB di Lebanon semakin khawatir dengan aktivitas pasukan Israel di wilayah yang berdekatan dengan operasi mereka.

Pasukan Sementara Perserikatan Bangsa-Bangsa di Lebanon (Unifil) didirikan pada tahun 1978. Sejak perang Israel-Hizbullah terakhir pada tahun 2006, pasukan ini merupakan satu-satunya kekuatan militer selain tentara Lebanon yang harus dikerahkan di antara perbatasan Israel dan Sungai Litani, 30 kilometer di utara perbatasan, berdasarkan Resolusi PBB 1701.

Namun, setelah invasi Israel ke Lebanon pekan lalu, militer Zionis mulai meningkatkan kehadirannya di seluruh wilayah selatan, yang dalihnya ditujukan untuk menargetkan operasi Hizbullah di wilayah tersebut.

Israel memerintahkan Unifil mengevakuasi pangkalannya di wilayah operasinya tetapi Unifil menolak.

Kini, Israel dilaporkan telah mendirikan pangkalan operasi terdepan yang sangat dekat dengan Pos PBB 6-52, yang dikelola pasukan penjaga perdamaian Irlandia, sehingga meningkatkan kekhawatiran Unifil tentang kemungkinan ancaman terhadap aktivitas mereka.

"Unifil sangat khawatir dengan aktivitas terkini IDF yang berdekatan dengan posisi Misi 6-52, di tenggara Maroun al-Ras... di dalam wilayah Lebanon," papar pernyataan Unifil di X pada Minggu (6/10/2024).

"Ini adalah perkembangan yang sangat berbahaya. Tidak dapat diterima untuk membahayakan keselamatan pasukan penjaga perdamaian PBB yang melaksanakan tugas yang diamanatkan Dewan Keamanan," tegas Unifil.

Unifil menambahkan, “Militer Israel telah berulang kali diberitahu tentang situasi yang sedang berlangsung ini melalui saluran regular."

Hal itu mengingatkan "semua aktor tentang kewajiban mereka untuk melindungi personel dan properti PBB".

Analis politik Lebanon Ali Rizk mengatakan kepada Middle East Eye bahwa peran utama Unifil adalah memantau pelanggaran oleh Israel atau Hizbullah dan mengganggu aktivitasnya dapat membuat pelanggaran lebih umum terjadi.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
90% Penduduk Gaza Kekurangan...
90% Penduduk Gaza Kekurangan Air akibat Blokade Baru Israel
Pemimpin Hizbullah Ancam...
Pemimpin Hizbullah Ancam Hadapi Israel di Lebanon Selatan
Pemukim Israel Curi...
Pemukim Israel Curi Ratusan Domba Warga Badui Palestina di Tepi Barat
Hamas Kecam Israel Gunakan...
Hamas Kecam Israel Gunakan Bantuan sebagai Kartu Pemerasan Politik
Turki Blokir Latihan...
Turki Blokir Latihan Militer Israel-NATO hingga Gencatan Senjata Permanen di Gaza
Keluarga Sandera Israel...
Keluarga Sandera Israel Beri Netanyahu Waktu 24 Jam untuk Setop Pemutusan Listrik Gaza
Rekomendasi
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
Kisah Hikmah : Nilai...
Kisah Hikmah : Nilai Umur Manusia di Bulan Ramadan
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
33 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Militer Israel Akui...
Militer Israel Akui Gagal Hadapi Operasi Badai al-Aqsa 7 Oktober
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved