Pekerja China Jadi Target Serangan Teror di Pakistan, Ada Apa Gerangan?
loading...
A
A
A
Mereka secara teratur menargetkan warga negara China di wilayah tersebut, dengan mengklaim bahwa penduduk etnis Baloch tidak menerima bagian kekayaan mereka dari investasi asing di provinsi tersebut dan sumber daya alam yang diekstraksi di sana.
Kedutaan Besar China pada hari Senin mengingatkan warga negaranya dan perusahaan-perusahaan China di Pakistan untuk waspada dan "melakukan yang terbaik untuk mengambil tindakan pencegahan keselamatan". Kedutaan menambahkan bahwa mereka berharap Pakistan akan menyelidiki serangan itu secara menyeluruh dan "menghukum berat pembunuhnya".
Ledakan itu dilaporkan terdengar di berbagai daerah di sekitar kota, dengan rekaman dari media lokal menunjukkan asap tebal dan mobil-mobil terbakar.
Gambar-gambar daring menunjukkan petugas keamanan dan pemadam kebakaran sedang menyelidiki lokasi ledakan, dengan beberapa kendaraan hangus akibat ledakan itu.
Seorang dokter bedah polisi, Summaiya mengatakan kepada Dawn News: "Sepuluh orang yang terluka, termasuk satu orang dalam kondisi kritis, telah dibawa ke Jinnah Postgraduate Medical College [JPMC]." Dia menambahkan yang terluka termasuk seorang polisi dan seorang wanita.
Sebuah pernyataan yang diunggah di X dari kantor Menteri Dalam Negeri Sindh mengatakan bahwa sebuah "truk tangki" telah meledak di Airport Road. Jalan menuju Bandara Internasional Jinnah ditutup setelah serangan itu, tetapi bandara tersebut beroperasi seperti biasa pada hari Senin. Keamanan di Pakistan juga diperketat saat negara itu bersiap menjadi tuan rumah pertemuan puncak para pemimpin Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO).
Pada bulan April 2022, kelompok itu menewaskan tiga tutor China dan seorang pengemudi Pakistan dalam sebuah bom bunuh diri di dekat Institut Konfusius Universitas Karachi.
Pada bulan November 2018, orang-orang bersenjata menewaskan sedikitnya empat orang dalam sebuah serangan di konsulat Tiongkok di Karachi.
Lihat Juga: Siapa Li Jianping? Koruptor Terbesar China yang Menilap Rp6,8 Triliun dan Dieksekusi Mati
Kedutaan Besar China pada hari Senin mengingatkan warga negaranya dan perusahaan-perusahaan China di Pakistan untuk waspada dan "melakukan yang terbaik untuk mengambil tindakan pencegahan keselamatan". Kedutaan menambahkan bahwa mereka berharap Pakistan akan menyelidiki serangan itu secara menyeluruh dan "menghukum berat pembunuhnya".
Ledakan itu dilaporkan terdengar di berbagai daerah di sekitar kota, dengan rekaman dari media lokal menunjukkan asap tebal dan mobil-mobil terbakar.
Gambar-gambar daring menunjukkan petugas keamanan dan pemadam kebakaran sedang menyelidiki lokasi ledakan, dengan beberapa kendaraan hangus akibat ledakan itu.
Seorang dokter bedah polisi, Summaiya mengatakan kepada Dawn News: "Sepuluh orang yang terluka, termasuk satu orang dalam kondisi kritis, telah dibawa ke Jinnah Postgraduate Medical College [JPMC]." Dia menambahkan yang terluka termasuk seorang polisi dan seorang wanita.
Sebuah pernyataan yang diunggah di X dari kantor Menteri Dalam Negeri Sindh mengatakan bahwa sebuah "truk tangki" telah meledak di Airport Road. Jalan menuju Bandara Internasional Jinnah ditutup setelah serangan itu, tetapi bandara tersebut beroperasi seperti biasa pada hari Senin. Keamanan di Pakistan juga diperketat saat negara itu bersiap menjadi tuan rumah pertemuan puncak para pemimpin Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO).
3. Kelompok Teror Menentang Program Jalur Sutra China
Dalam beberapa tahun terakhir, telah terjadi beberapa serangan terhadap warga negara China di Pakistan. BLA mengaku bertanggung jawab atas beberapa serangan, termasuk serangan pada bulan Maret di pangkalan udara angkatan laut Pakistan di dekat pelabuhan Gwadar, salah satu fitur utama koridor ekonomi China-Pakistan atau Jalur Sutra China.Pada bulan April 2022, kelompok itu menewaskan tiga tutor China dan seorang pengemudi Pakistan dalam sebuah bom bunuh diri di dekat Institut Konfusius Universitas Karachi.
Pada bulan November 2018, orang-orang bersenjata menewaskan sedikitnya empat orang dalam sebuah serangan di konsulat Tiongkok di Karachi.
Lihat Juga: Siapa Li Jianping? Koruptor Terbesar China yang Menilap Rp6,8 Triliun dan Dieksekusi Mati
(ahm)