Mengapa Rudal Iran Mampu Mengecoh Sistem Pertahanan Udara Iron Dome dan Arrow?

Sabtu, 05 Oktober 2024 - 17:55 WIB
loading...
Mengapa Rudal Iran Mampu...
Rudal Iran mampu mengecoh sistem pertahanan udara Iron Dome dan Arrow. Foto/Press TV
A A A
TEHERAN - Operasi militer yang berhasil dilancarkan oleh angkatan bersenjata Iran pada hari Selasa terhadap wilayah yang diduduki Israel kembali menunjukkan ketidakefektifan sistem pertahanan udara Israel.

Pejabat militer Iran tidak menyebutkan jumlah rudal balistik yang ditembakkan langsung ke entitas Zionis tersebut, namun, laporan media menyebutkan jumlah rudal tersebut lebih dari 400.

Mengapa Rudal Iran Mampu Mengecoh Sistem Pertahanan Udara Iron Dome dan Arrow?

1. 90% Rudal Iran Tembus Iron Dome

Menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), hampir 90 persen rudal berhasil menembus pertahanan udara untuk mengenai sasaran yang dituju.

Sumber rezim Israel mengklaim bahwa Iran meluncurkan 180 rudal balistik dan bahwa "sejumlah besar" atau "mayoritas" dicegat oleh sistem pertahanan udara.

Beberapa laporan media Israel dan Barat juga mengklaim bahwa 99 persen rudal berhasil dicegat.

Melansir Press TV, bukti dalam bentuk video terverifikasi yang beredar di media sosial menunjukkan bahwa intersepsi tersebut sangat sedikit karena rudal berhasil mendarat di darat, mengenai sasaran.

Terdapat asap dan api di sekitar saat sirene meraung keras di seluruh wilayah pendudukan.

Di Iran, rekaman pribadi yang dibagikan di platform media sosial menunjukkan satu salvo rudal di dekat Kermanshah, salvo lain di dekat Tabriz, dan salvo lain di dekat Shiraz.

Rezim Israel telah bertekad untuk mendorong narasi bahwa 99 persen rudal Iran dicegat, tetapi bukti menunjukkan bahwa rudal tersebut mengenai sasaran dan menimbulkan malapetaka. Ratusan serangan langsung dilaporkan di wilayah pendudukan Israel, banyak di antaranya mengenai Pangkalan Udara Nevatim, Pangkalan Udara Tel Nof, Pangkalan Udara Hatzerim, dan markas besar Mossad di Tel Aviv.

Secara keseluruhan, data ratusan rudal balistik dan tingkat keberhasilan 80-90 persen hampir sepenuhnya sesuai dengan sumber-sumber IRGC dan mengonfirmasi bahwa rezim Israel sekali lagi menggunakan disinformasi.

2. Belajar dari Pengalaman Serangan pada April Silam

Seperti kasus April, lebih dari seratus jejak ledakan intersepsi yang terlihat jelas di langit Yordania, Suriah, dan Irak akan terekam pada dini hari, sementara sekali lagi hampir tidak ada.

Untuk menembak jatuh rudal balistik jarak menengah, yang digunakan dalam serangan Iran, rezim Israel menggunakan sistem anti-balistik jarak jauh seperti Arrow dan David's Sling yang beroperasi pada jarak puluhan atau ratusan kilometer dan ketinggian yang sangat tinggi.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0810 seconds (0.1#10.140)