Mengapa Rudal Iran Mampu Mengecoh Sistem Pertahanan Udara Iron Dome dan Arrow?

Sabtu, 05 Oktober 2024 - 17:55 WIB
loading...
A A A
Kedua sistem tersebut terbukti sangat tidak efektif selama serangan balasan Iran dengan salvo rudal pada bulan April, serta serangan rudal hipersonik tunggal Yaman di Tel Aviv pada pertengahan September.

3. 30 Rudal Menghantam Pangkalan Udara Nevatim

Kasus yang terkait dengan Pangkalan Udara Nevatim sangat menarik, di mana hampir 30 hulu ledak mengenai target secara bersamaan dalam hitungan detik, tanpa ada upaya yang terlihat untuk mencegat.

Beberapa sumber menyatakan bahwa salah satu serangan langsung di Pangkalan Udara Tel Nof dengan ledakan sekunder yang terlihat sebenarnya adalah baterai Arrow dengan radar.


3. Sistem Pertahanan Arrow Dinilai Ketinggalan Zaman

Pengembangan bersama AS-Israel atas sistem Arrow selama 25 tahun terakhir menghabiskan biaya miliaran dolar dan sebelumnya disebut-sebut sebagai "99 efektif", yang tampaknya aneh saat ini.

Berdasarkan klaim yang muluk-muluk dan jelas-jelas dibuat-buat ini, Israel mendapatkan kontrak ekspor senilai USD3,5 miliar dengan Jerman tahun lalu, yang menandai penjualan militer terbesar dalam sejarahnya.

Semua data yang dapat diandalkan tahun lalu menunjukkan bahwa sistem pertahanan udara ini dikembangkan untuk mencegat rudal balistik yang sudah ketinggalan zaman dan tidak mampu menghadapi salvo rudal manuver atau bahkan jenis rudal hipersonik tunggal.

4. Israel Tutupi Kehancuran di Israel Akibat Serangan Iran

Dalam melaporkan serangan Iran, rezim Israel juga menggunakan alat propaganda lainnya, seperti menekankan klaim bahwa tidak ada kematian, meskipun target Iran jelas-jelas adalah instalasi militer, bukan warga sipil. Sumber-sumber militer Israel juga belum menerbitkan bukti teknis yang dapat diandalkan tentang pencegatan rudal balistik Iran, yang mendasarkan klaim mereka pada retorika.

Yang penting, tahun lalu situs web Press TV mengungkap kekeliruan tentang apa yang disebut "tingkat keberhasilan lebih dari 90 persen" sistem pertahanan udara Israel, yang menjelaskan mengapa klaim tersebut digembar-gemborkan untuk ekspor yang menguntungkan dan menenangkan psikologis penduduk pemukimnya sendiri.

(ahm)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0784 seconds (0.1#10.140)