Iran Kecam Pernyataan G7 tentang Serangan Rudal Teheran ke Israel sebagai Bias

Jum'at, 04 Oktober 2024 - 00:01 WIB
loading...
Iran Kecam Pernyataan...
Warga Israel memeriksa puing-puing rudal yang ditembakkan dari Iran ke Israel setelah jatuh di wilayah di Arad, Israel pada 2 Oktober 2024. Foto/Mostafa Alkharouf/Anadolu Agency
A A A
TEHERAN - Iran memandang kecaman Kelompok Tujuh (G7) atas serangan rudal Teheran terhadap Israel sebagai "bias dan tidak bertanggung jawab".

Juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Iran Esmaeil Baghaei menegaskan hal itu dalam pernyataan pada Kamis (3/10/2024), Reuters melaporkan.

Iran meluncurkan lebih dari 180 rudal ke Israel pada hari Selasa dalam apa yang disebutnya sebagai pembalasan atas pembunuhan para pemimpin Iran dan agresi Israel di Gaza dan Lebanon.

Abbas Nilforoushan, wakil komandan Garda Revolusi Iran, juga tewas dalam serangan udara Israel di Beirut sepekan yang lalu, yang menewaskan Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah.

Dalam pernyataan pada Rabu, para pemimpin Kelompok Tujuh (G7) mengutuk serangan Teheran ke Israel.

Mereka menyatakan "kekhawatiran yang kuat" atas krisis di Timur Tengah tetapi mengatakan solusi diplomatik masih dapat dilaksanakan dan konflik di seluruh wilayah tidak menguntungkan siapa pun.

“Juru bicara (Kementerian Luar Negeri) menunjuk pada tanggung jawab pasti negara-negara G7, khususnya Amerika Serikat, dalam meningkatkan ketidakamanan dan ketidakstabilan di Asia Barat karena persenjataan, dukungan keuangan dan politik mereka kepada pihak yang agresif (Israel),” tegas pernyataan Kemlu Iran.

Israel telah membunuh lebih dari 41.600 warga Palestina di Jalur Gaza. Sebagian besar korban adalah wanita dan anak-anak.

Sebagian negara anggota G7 merupakan pemasok senjata yang digunakan Israel untuk membantai warga sipil di Jalur Gaza dan Lebanon.

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
90% Penduduk Gaza Kekurangan...
90% Penduduk Gaza Kekurangan Air akibat Blokade Baru Israel
Pemimpin Hizbullah Ancam...
Pemimpin Hizbullah Ancam Hadapi Israel di Lebanon Selatan
Pemukim Israel Curi...
Pemukim Israel Curi Ratusan Domba Warga Badui Palestina di Tepi Barat
Hamas Kecam Israel Gunakan...
Hamas Kecam Israel Gunakan Bantuan sebagai Kartu Pemerasan Politik
Turki Blokir Latihan...
Turki Blokir Latihan Militer Israel-NATO hingga Gencatan Senjata Permanen di Gaza
Keluarga Sandera Israel...
Keluarga Sandera Israel Beri Netanyahu Waktu 24 Jam untuk Setop Pemutusan Listrik Gaza
Rekomendasi
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
34 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Negara-negara Arab Kutuk...
Negara-negara Arab Kutuk Langkah Israel Blokir Bantuan ke Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved