Netanyahu kepada Rezim Khamenei: Boneka-boneka Iran Sedang Disingkirkan!

Selasa, 01 Oktober 2024 - 10:05 WIB
loading...
A A A
"Anda pantas mendapatkan yang lebih baik. Anak-anak Anda pantas mendapatkan yang lebih baik. Seluruh dunia pantas mendapatkan yang lebih baik. Saya tahu Anda tidak mendukung para pemerkosa dan pembunuh Hamas dan Hizbullah, tetapi para pemimpin Anda mendukung. Anda pantas mendapatkan yang lebih baik. Rakyat Iran harus tahu—Israel mendukung Anda. Semoga kita bersama-sama merasakan masa depan yang sejahtera dan damai," kata Netanyahu.

Setelah pembunuhan Nasrallah, muncul laporan bahwa Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei dipindahkan ke lokasi yang aman di tengah kekhawatiran akan tindakan Israel lebih lanjut.

Ketegangan antara Israel dan Iran mencapai puncaknya awal tahun ini ketika Iran meluncurkan lebih dari 300 rudal dan pesawat nirawak ke Israel sebagai balasan atas dugaan serangan Israel di Suriah yang menewaskan beberapa perwira tinggi IRGC. Sebagian besar rudal tersebut dicegat oleh sistem pertahanan Israel, dengan dukungan koalisi pimpinan Amerika Serikat (AS). Israel menanggapi tindakan Iran dengan serangan pesawat nirawak terbatas yang menargetkan pusat penelitian nuklir di Isfahan.

Pembunuhan Nasrallah juga terjadi di tengah kampanye Israel melawan Hizbullah di Lebanon, yang telah sering melakukan serangan lintas batas terhadap Israel, yang diklaim sebagai bentuk solidaritas dengan Hamas selama perang yang sedang berlangsung dengan Israel di Gaza.

Israel terus meningkatkan serangannya terhadap target-target Hizbullah, yang menyebabkan kerugian yang signifikan dalam kepemimpinan kelompok tersebut. Sebelumnya pada bulan lalu, ledakan misterius yang dikaitkan dengan Israel menghancurkan perangkat komunikasi Hizbullah, melukai ribuan orang dan meningkatkan intensitas konflik yang sedang berlangsung.
(mas)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1039 seconds (0.1#10.140)