Netanyahu kepada Rezim Khamenei: Boneka-boneka Iran Sedang Disingkirkan!

Selasa, 01 Oktober 2024 - 10:05 WIB
loading...
A A A
"Mayoritas rakyat Iran tahu bahwa rezim mereka tidak peduli sedikit pun pada mereka [rakyat Iran]. Jika mereka peduli, jika mereka peduli pada Anda, mereka akan berhenti membuang-buang miliaran dolar untuk perang yang sia-sia di Timur Tengah. Mereka akan mulai memperbaiki kehidupan Anda," paparnya.

"Bayangkan jika semua uang besar yang dihamburkan rezim untuk senjata nuklir dan perang asing diinvestasikan untuk pendidikan anak-anak Anda, untuk meningkatkan perawatan kesehatan Anda, untuk membangun infrastruktur, air, pembuangan limbah, dan semua hal lain yang Anda butuhkan. Bayangkan itu."

Netanyahu meramalkan masa depan di mana Iran bebas dari pemerintahan teokratis, membayangkan era baru perdamaian antara Israel dan Iran.

Dia menyatakan keyakinannya bahwa perubahan akan datang jauh lebih cepat daripada yang diperkirakan orang.

Menurut Netanyahu, Iran pascarezim akan menikmati kemakmuran melalui investasi global, pariwisata, dan kemajuan teknologi.

"Ketika Iran akhirnya bebas—dan momen itu akan datang jauh lebih cepat daripada yang diperkirakan orang—semuanya akan berbeda," katanya.

"Kedua bangsa kuno kita, orang Yahudi dan orang Persia, akhirnya akan berdamai. Kedua negara kita, Israel dan Iran, akan berdamai," imbuh dia.

"Ketika hari itu tiba, jaringan teror yang dibangun rezim di lima benua akan bangkrut, dibongkar. Iran akan berkembang pesat seperti sebelumnya: Investasi global; pariwisata besar-besaran; inovasi teknologi brilian berdasarkan bakat luar biasa yang ada di dalam Iran. Bukankah itu terdengar lebih baik daripada kemiskinan, penindasan, dan perang yang tak berujung?" paparnya.

Pesan langsung ini muncul setelah operasi intensif Israel terhadap proksi Iran. Beberapa hari sebelum pernyataan Netanyahu, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) melancarkan serangan udara besar-besaran yang menewaskan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah di markas besar kelompok itu di Beirut.

Serangan itu juga dilaporkan menewaskan seorang pejabat senior Korps Garda Revolusi Islam (IRGC).
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0998 seconds (0.1#10.140)