Siapa yang Akan Menggantikan Hassan Nasrallah? Ada 2 Kandidat Utamanya

Minggu, 29 September 2024 - 14:23 WIB
loading...
A A A
Qassem memiliki sejarah panjang dalam aktivisme politik Syiah. Pada tahun 1970-an, ia bergabung dengan Gerakan Orang-Orang yang Dirampas milik mendiang Imam Musa al-Sadr, yang akhirnya menjadi bagian dari Gerakan Amal, sebuah kelompok Syiah di Lebanon. Ia kemudian meninggalkan Amal dan membantu mendirikan Hizbullah pada awal tahun 1980-an, menjadi salah satu ulama pendiri kelompok tersebut.

Salah satu mentor agama Qassem adalah Ayatollah Mohammad Hussein Fadlallah yang sangat dihormati, dan Qassem sendiri telah mengajar kelas-kelas agama selama beberapa dekade di Beirut.

Sifat rahasia kelompok seperti Hizbullah berarti tidak semua perannya dalam organisasi tersebut diketahui publik. Namun, pada satu titik, ia mengawasi sebagian jaringan pendidikan Hizbullah dan juga terlibat dalam pengawasan kegiatan parlementer kelompok tersebut.

Qassem terpilih sebagai wakil sekretaris jenderal pada tahun 1991, di bawah Sekretaris Jenderal saat itu Abbas al-Musawi, yang juga dibunuh oleh Israel.

Ia telah memainkan peran penting yang dihadapi publik di Hizbullah selama bertahun-tahun, dan juga merupakan anggota Dewan Syura kelompok tersebut.

Ia terkenal karena menerbitkan buku berjudul, Hezbollah, the Story from Within, pada tahun 2005, yang diterjemahkan ke dalam beberapa bahasa.
(ahm)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0948 seconds (0.1#10.140)