Lebanon Kembali Membara! 11 Warga Tewas Ditembak Tentara Israel
loading...
Tentara Israel menembaki warga Lebanon. Foto/X/@naziakhan455
A
A
A
BEIRUT - Israel melanggar kesepakatan gencatan dengan Lebanon. Mereka menembaki warga Lebanon yang hendak kembali ke rumah mereka.
11 tewas, 83 terluka dalam serangan tentara Israel di Lebanon selatan.
Al Jazeera melaporkan orang-orang menyeberangi pagar kawat berduri dan memasuki kota selatan Kfar Kila sambil membawa bendera Hizbullah. Beberapa penduduk setempat bertekad untuk kembali ke kota mereka yang diduduki Israel.
“Kami bertekad untuk memasuki desa kami – berapa pun biayanya,” kata Fatma, seorang wanita dari kota selatan Meiss el-Jabal, saat ia berjalan kaki menuju kampung halamannya.
Mohammed, seorang pria dari kota selatan Maroun al-Ras, mengatakan, “Kami di sini sebagai warga sipil dan bukan sebagai orang bersenjata. Kami adalah penduduk negeri ini.”
Orang-orang terlihat memasuki Maroun al-Ras dan berdiri menghadap tank-tank Israel di dekatnya.
Sementara itu, Tentara Israel telah melepaskan tembakan peringatan di beberapa wilayah Lebanon selatan setelah mendeteksi ancaman yang ditimbulkan oleh tersangka yang mendekat, kata militer.
Kementerian Kesehatan Lebanon melaporkan bahwa jumlah korban tewas akibat tembakan Israel di desa-desa di Lebanon selatan telah meningkat menjadi 11, dengan 83 orang terluka sejauh ini, saat orang-orang berusaha kembali ke rumah mereka.
Militer mengatakan beberapa tersangka, yang diduga menimbulkan ancaman langsung terhadap pasukan, telah ditangkap dan sedang diinterogasi, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
11 tewas, 83 terluka dalam serangan tentara Israel di Lebanon selatan.
Al Jazeera melaporkan orang-orang menyeberangi pagar kawat berduri dan memasuki kota selatan Kfar Kila sambil membawa bendera Hizbullah. Beberapa penduduk setempat bertekad untuk kembali ke kota mereka yang diduduki Israel.
“Kami bertekad untuk memasuki desa kami – berapa pun biayanya,” kata Fatma, seorang wanita dari kota selatan Meiss el-Jabal, saat ia berjalan kaki menuju kampung halamannya.
Mohammed, seorang pria dari kota selatan Maroun al-Ras, mengatakan, “Kami di sini sebagai warga sipil dan bukan sebagai orang bersenjata. Kami adalah penduduk negeri ini.”
Orang-orang terlihat memasuki Maroun al-Ras dan berdiri menghadap tank-tank Israel di dekatnya.
Sementara itu, Tentara Israel telah melepaskan tembakan peringatan di beberapa wilayah Lebanon selatan setelah mendeteksi ancaman yang ditimbulkan oleh tersangka yang mendekat, kata militer.
Kementerian Kesehatan Lebanon melaporkan bahwa jumlah korban tewas akibat tembakan Israel di desa-desa di Lebanon selatan telah meningkat menjadi 11, dengan 83 orang terluka sejauh ini, saat orang-orang berusaha kembali ke rumah mereka.
Militer mengatakan beberapa tersangka, yang diduga menimbulkan ancaman langsung terhadap pasukan, telah ditangkap dan sedang diinterogasi, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
(ahm)
Lihat Juga :
