Indonesia Incar 48 Jet Tempur Siluman F-35, tapi Waswas Rahasia Pertahanannya Diakses AS

Senin, 23 September 2024 - 12:27 WIB
loading...
A A A
BAE Systems, Airbus, dan Leonardo menjalankan fungsi serupa untuk Eurofighter Typhoon dengan Sistem Pemantauan Teknis mereka.

Demikian pula, Dassault memanfaatkan Sistem Manajemen Kesehatan Pesawat (AHMS) untuk Rafale, SAAB memanfaatkan Sistem Pemantauan Kesehatan dan Penggunaan (HUMS) untuk Gripen, dan HAL India mengawasi Tejas dengan Sistem Pemantauan Kesehatannya.

Bahkan Industri Penerbangan China menggunakan Sistem Pemantauan Kesehatan untuk pesawat J-10 dan JF-17 mereka.

Kekhawatiran Indonesia kemungkinan besar bukan tentang kemampuan perangkat lunak F-35, melainkan implikasi geopolitiknya.
Kekhawatirannya adalah bahwa data sensitif di masa mendatang dapat jatuh ke tangan sekutu yang berubah menjadi musuh—negara yang diputuskan AS untuk didukung.

Intinya, ini adalah pertanyaan tentang seberapa otonom keamanan nasional tetap ada ketika entitas lain memiliki pengetahuan terperinci tentang sistemnya.
(mas)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1551 seconds (0.1#10.140)