Profil Gamal Abdel Nasser, Presiden Mesir yang Eksekusi Ulama Sayyid Qutb

Jum'at, 20 September 2024 - 13:35 WIB
loading...
Profil Gamal Abdel Nasser,...
Gamal Abdel Nasser, presiden kedua Mesir yang rezimnya mengeksekusi ulama Sayyid Qutb. Foto/Nasser Youth Movement
A A A
JAKARTA - Gamal Abdel Nasser adalah presiden kedua Mesir yang berkuasa dari tahun 1956 hingga 1970.

Dia ikut berperan dalam penggulingan Raja Farouk di era monarki pada tahun 1952.

Nasser terkenal sebagai salah satu pemimpin paling berpengaruh di Mesir dan dunia Arab, menjadi tokoh kunci kebangkitan nasionalisme Arab.

Namun dia mewariskan sejarah kontroversial setelah pemerintahannya mengeksekusi Sayyid Ibrahim Husayn Shadhili Qutb, salah satu ulama besar Mesir, pada tahun 1966. Ulama itu ditangkap dan dieksekusi gantung atas tuduhan berkonspirasi untuk menggulingkan pemerintah Nasser.



Profil Gamal Abdel Nasser


Gamal Abdel Nasser lahir pada 15 Januari 1918 di Alexandria, Mesir. Dia anak kedua dari enam bersaudara dari keluarga yang sederhana.

Ayahnya, Abdel Nasser Hussain, bekerja sebagai pegawai pemerintah, dan ibunya, Fahima, merupakan seorang ibu rumah tangga.

Lingkungan keluarga yang mendorong pendidikan dan kesadaran politik menjadi fondasi penting dalam kehidupan Nasser.

Nasser mengenyam pendidikan dasar di sekolah lokal sebelum melanjutkan ke sekolah menengah di Alexandria.

Ketertarikan Nasser terhadap politik mulai tumbuh saat dia duduk di bangku sekolah. Pada tahun 1936, Nasser masuk ke Akademi Militer Mesir, di mana dia mulai aktif dalam organisasi mahasiswa yang menentang penjajahan Inggris.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0978 seconds (0.1#10.140)