Pemerintahan Baru Lebanon Belum Terbentuk

Kamis, 14 November 2019 - 08:30 WIB
Pemerintahan Baru Lebanon Belum Terbentuk
Pemerintahan Baru Lebanon Belum Terbentuk
A A A
BEIRUT - Para demonstran memblokade jalanan utama di Lebanon setelah Presiden Michel Aoun meminta para pengunjuk rasa mengakhiri aksinya. Seruan Aoun itu justru memicu aksi unjuk rasa lebih masif sejak Selasa malam di mana seorang demonstran ditembak oleh tentara Lebanon.

Para demonstran mengungkapkan, seruan Aoun sebagai peringatan revolusi sebagai sinyal bahaya terhadap politik kemapanan. “Jika mereka terabaikan dari realitas, rakyat tidak memiliki opini dan suara,” kata Marwan al-Amine, satu dari puluhan demonstran di Istana Kepresidenan, dilansir Reuters.

Sekolah dan pusat perkantoran ditutup kemarin. Penutupan itu telah terjadi selama empat pekan sejak aksi demonstrasi melawan para pemimpin politik. Mereka mengkritik para pemimpin yang tidak mampu mengatasi kemiskinan dan pengangguran.

Aksi itu telah memaksa Saad al-Hariri mundur dari perdana menteri (PM) kabinet koalisi pada 29 Oktober lalu. Namun, Aoun mengungkapkan, Hariri ragu-ragu akan kembali menjadi PM. “Kabinet akan berisi pemerintahan teknokrat,“ ujar Aoun. Sebelumnya para demonstran menolak kabinet yang diisi oleh para politikus.(Andika H Mustaqim)
(nfl)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4317 seconds (0.1#10.140)