Erdogan kepada Trump: AS Gagal Penuhi Janji di Suriah

ANKARA - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan akan memberi tahu Presiden Donald Trump bahwa Amerika Serikat (AS) gagal memenuhi janjinya bulan lalu untuk mengeluarkan pasukan pimpinan Kurdi dari suatu wilayah di sepanjang perbatasan Turki.

"Tidak mungkin untuk mengatakan bahwa 'teroris' telah ditarik dari lajur Suriah timur laut," kata Erdogan kepada wartawan sebelum penerbangan ke Washington di mana ia dijadwalkan bertemu Trump di Gedung Putih pada hari Rabu seperti dilansir dari Al Arabiya, Selasa (12/11/2019).

Erdogan juga memperingatkan negara-negara Eropa selama konferensi pers bahwa negaranya dapat membebaskan semua tahanan ISIS yang ditahannya dan mengirim mereka ke Eropa, sebagai tanggapan atas sanksi Uni Eropa (UE) atas Siprus.

Erdogan mengatakan bahwa Turki akan terus memulangkan militan ISIS asing ke negara asal mereka, bahkan jika negara-negara itu menolak untuk mengambilnya kembali.

Komentar Erdogan ini adalah sebagai tanggapan terhadap pembukaan UE pada hari Senin tentang sistem untuk menjatuhkan sanksi pada Turki atas pengeboran gasnya yang tidak sah di perairan Mediterania di lepas pantai Siprus.

"Anda harus merevisi sikap Anda terhadap Turki, yang menahan begitu banyak anggota ISIS di penjara dan mengendalikan mereka di Suriah," ancam Erdogan.