Pesawat F-16 Singapura Jatuh saat Lepas Landas, Pilot Terlempar dan Langsung Bisa Berjalan
loading...
A
A
A
SINGAPURA - Pesawar F-16 Angkatan Udara Republik Singapura (RSAF) jatuh di Pangkalan Udara Tengah tak lama setelah lepas landas pada Rabu (8/5/2024).
Kementerian Pertahanan Singapura menyatakan pesawat mengalami masalah saat lepas landas sekitar pukul 12.35 waktu setempat. Mereka menambahkan bahwa pilot berhasil melontarkan diri dari pesawat.
“Pilot dalam keadaan sadar dan bisa berjalan. Dia mendapat perawatan medis. Tidak ada personel lain yang terluka,” kata Kementerian Kesehatan.
Menteri Pertahanan Ng Eng Hen mengatakan dalam pembaruannya bahwa pilot tidak menderita luka parah.
"Dia sudah bisa berjalan, sadar, dan bisa berbicara. Namun sebagai tindakan pencegahan, (dia) akan tinggal di rumah sakit untuk observasi," kata Ng dalam postingan Facebooknya.
"Kewaspadaan dan kepatuhannya terhadap prosedur keselamatan untuk melontarkan diri menyelamatkan nyawanya."
Kementerian Pertahanan Singapura mengatakan penyelidikan sedang berlangsung dan menambahkan bahwa mereka akan memberikan informasi terbaru segera setelah tersedia.
Ketika CNA tiba di Pangkalan Udara Tengah sekitar pukul 14.45, tidak terlihat aktivitas nyata. Personil berseragam yang berada di pintu masuk pangkalan udara menolak berbicara kepada media.
Singapura telah mengoperasikan F-16 selama hampir 30 tahun.
Kementerian Pertahanan Singapura menyatakan pesawat mengalami masalah saat lepas landas sekitar pukul 12.35 waktu setempat. Mereka menambahkan bahwa pilot berhasil melontarkan diri dari pesawat.
“Pilot dalam keadaan sadar dan bisa berjalan. Dia mendapat perawatan medis. Tidak ada personel lain yang terluka,” kata Kementerian Kesehatan.
Menteri Pertahanan Ng Eng Hen mengatakan dalam pembaruannya bahwa pilot tidak menderita luka parah.
"Dia sudah bisa berjalan, sadar, dan bisa berbicara. Namun sebagai tindakan pencegahan, (dia) akan tinggal di rumah sakit untuk observasi," kata Ng dalam postingan Facebooknya.
"Kewaspadaan dan kepatuhannya terhadap prosedur keselamatan untuk melontarkan diri menyelamatkan nyawanya."
Kementerian Pertahanan Singapura mengatakan penyelidikan sedang berlangsung dan menambahkan bahwa mereka akan memberikan informasi terbaru segera setelah tersedia.
Baca Juga
Ketika CNA tiba di Pangkalan Udara Tengah sekitar pukul 14.45, tidak terlihat aktivitas nyata. Personil berseragam yang berada di pintu masuk pangkalan udara menolak berbicara kepada media.
Singapura telah mengoperasikan F-16 selama hampir 30 tahun.