2 Rudal Hantam Pangkalan AS di Suriah di Tengah Operasi Militer Turkiye

Sabtu, 26 November 2022 - 14:33 WIB
loading...
2 Rudal Hantam Pangkalan...
Pangkalan patroli militer AS di Suriah diserang dua rudal pada Jumat malam di tengah operasi militer Turkiye terhadap faksi Kurdi Suriah. Foto/REUTERS
A A A
DAMASKUS - Dua rudal menghantam sebuah pangkalan patroli militer Amerika Serikat (AS) di Suriah pada Jumat malam.

Komando Pusat (CENTCOM) Amerika tidak menyebut pelaku serangan, namun insiden itu terjadi di tengah operasi militer Turkiye—sebelumnya bernama Turki—terhadap faksi Kurdi lokal.

Mengutip pernyataan CENTCOM, Sabtu (26/11/2022), setidaknya dua proyektil menargetkan pangkalan patroli militer AS di dekat kota al-Shaddadi di Suriah timur laut semalam.

Militer AS tetap bungkam tentang jenis rudal yang digunakan dalam serangan itu, namun CENTCOM mencatat bahwa rudal ketiga yang tidak ditembakkan ditemukan oleh pasukan Kurdi di lokasi asal, yang menunjukkan bahwa itu bukan serangan lintas batas dan proyektil ditembakkan dari lokasi yang relatif dekat.



"Serangan itu tidak mengakibatkan cedera atau kerusakan pada pangkalan atau properti koalisi," kata CENTCOM Amerika.

Juru bicara CENTCOM Joe Buccino menambahkan bahwa serangan semacam ini menempatkan pasukan koalisi dan penduduk sipil dalam risiko dan merusak stabilitas dan keamanan Suriah dan kawasan yang diperoleh dengan susah payah.

Serangan rudal pada Jumat malam terjadi hanya beberapa hari setelah Pentagon menyuarakan kekhawatiran mendalam tentang operasi militer Turkiye yang sedang berlangsung, yang secara langsung mengancam personel AS yang ditempatkan di pangkalan lain di Suriah.

Berbicara sebelumnya pada hari Jumat, Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan menyatakan bahwa negaranya akan melanjutkan operasinya. "Tidak peduli dengan siapa teroris berkolusi," katanya.

Menteri Pertahanan Turkiye Hulusi Akar juga merespons kekhwatiran AS. "Tidak mungkin bagi kami untuk menyakiti pasukan koalisi atau warga sipil dan bahwa satu-satunya misi Türkiye adalah mengejar kelompok teroris," katanya.

Türkiye meluncurkan operasi militer "Claw-Sword" di Irak dan Suriah pekan lalu, melakukan serangan udara dan artileri terhadap kelompok Kurdi yang dianggapnya sebagai sel teroris. Menurut Ankara, itu sebagai pembalasan atas pengeboman 13 November di Istanbul yang menewaskan enam orang.

Washington telah lama bekerja sama dengan milisi Kurdi lokal yang di bawah payung kelompok Pasukan Demokratik Suriah (SDF), dan mempertahankan sekitar 900 tentara di timur laut Suriah meskipun ada keberatan dari pemerintah di Damaskus.

Seorang komandan SDF bersikeras bahwa Washington memiliki "kewajiban moral" untuk mencegah kemungkinan serangan darat oleh sekutu NATO-nya, Türkiye.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Bagaimana Iran Kehilangan...
Bagaimana Iran Kehilangan Bahrain?
Rusia dan AS Sepakati...
Rusia dan AS Sepakati Daftar Fasilitas Energi untuk Gencatan Senjata dengan Ukraina
Ribuan Orang Protes...
Ribuan Orang Protes Proyek Hotel Menantu Trump di Serbia
AS dan Rusia 12 Jam...
AS dan Rusia 12 Jam Rundingkan Gencatan Senjata Ukraina, Apa Hasilnya?
Ini Respons Bos Pentagon...
Ini Respons Bos Pentagon setelah Rencana Perang AS Melawan Houthi Bocor
Ceroboh, AS Tak Sengaja...
Ceroboh, AS Tak Sengaja Bocorkan Rencana Perang Melawan Houthi kepada Wartawan
AS Kerahkan 2 Kapal...
AS Kerahkan 2 Kapal Induk Nuklir, Iran: Tak Akan Berani Menyerang!
Eks Ajudan Zelensky:...
Eks Ajudan Zelensky: Ukraina Berencana Ledakkan Pembangkit Nuklir Jika Kalah
Karnaval Maut di Nigeria:...
Karnaval Maut di Nigeria: Jumlah Anak yang Tewas Jadi 35, 8 Lainnya Luka Parah
Rekomendasi
MotoGP Red Bull Grand...
MotoGP Red Bull Grand Prix of The Americas Siap Digelar! Simak Jadwal Lengkapnya
Horor Pemudik Antre...
Horor Pemudik Antre 10 Jam di Pelabuhan Gilimanuk
Minibus Tertabrak KA...
Minibus Tertabrak KA Bathara Kresna, 4 Penumpang Meninggal di Lokasi
Berita Terkini
Bagaimana Iran Kehilangan...
Bagaimana Iran Kehilangan Bahrain?
43 menit yang lalu
Iran Luncurkan Kota...
Iran Luncurkan Kota Rudal Bawah Tanah yang Menampung Ribuan Rudal Presisi
1 jam yang lalu
Rusia dan AS Sepakati...
Rusia dan AS Sepakati Daftar Fasilitas Energi untuk Gencatan Senjata dengan Ukraina
2 jam yang lalu
Tawanan Israel di Gaza...
Tawanan Israel di Gaza Peringatkan Bom Zionis Membahayakan Nyawa Mereka
3 jam yang lalu
Sutradara Film Pemenang...
Sutradara Film Pemenang Oscar Dibebaskan setelah Ditahan dan Dipukuli Tentara Israel
4 jam yang lalu
Mengapa NATO Akan Bangkut...
Mengapa NATO Akan Bangkut jika Tidak Beradaptasi dengan Cepat?
7 jam yang lalu
Infografis
AS Terus Lanjutkan Penjajahan...
AS Terus Lanjutkan Penjajahan di Suriah karena Kuasai 90% Minyak
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved