Profil Sekte Seks David Berg dan Anak-anak Tuhan, Kultus Sesat yang Didirikan Pengkhotbah

Rabu, 08 Mei 2024 - 15:01 WIB
loading...
Profil Sekte Seks David...
David Berg dengan para pengikutnya yang genit di diskotik di Tenerife bersama Maria, istri keduanya, di sebelah kanannya. Foto/prem-rawat-bio.org
A A A
WASHINGTON - Sekte Seks David Berg dan anak-anak Tuhan atau yang lebih dikenal The Children of God, sempat jadi salah satu sensasi besar yang berawal dari gerakan hippie Kristen sekitar 64 tahun yang lalu.

Sebelum kemunculan Sekte Seks David Berg, Amerika sempat dihebohkan dengan berbagai prediksi jika kiamat akan segera dekat.

Salah satunya berkaitan dengan Komet Kohoutek yang semakin dekat dan munculnya tuduhan bahwa orang Yahudi dan kulit hitam berkonspirasi untuk menghancurkan dunia.

Dari situlah David Berg muncul sembari mengenalkan ajaran sesat yang berkaitan dengan pelecehan seksual dan seks bebas.

Hal tersebut lantas membuatnya dikecam berbagai pihak di New York. Menurut Los Angeles Times, The Children of God mulai tak lagi terdengar pada pertengahan tahun 1970-an.

Profil Sekte Seks David Berg dan Anak-anak Tuhan


Sekte Seks David Berg dan Anak-anak Tuhan didirikan pada tahun 1960-an, dan kemudian menjadi terkenal karena memanfaatkan gerakan cinta bebas Amerika untuk mempromosikan hubungan yang tercela secara moral.

Dalam ajaran aliran sesat ini, Tuhan adalah cinta, dan cinta adalah seks. Sehingga para anggotanya diberitahu bahwa tidak masalah melakukan hubungan seks dengan anak-anak dan anggota keluarga mereka sendiri.

Pendiri sekte sesat yang bernama David Berg yang kala itu berusia 49 tahun, menafsirkan ulang agama Kristen dengan memperingatkan akan terjadinya kiamat.

Membuat hukum-hukum duniawi tidak penting bagi mereka karena sebentar lagi mereka akan menemui akhir dunia.

Berg sendiri merupakan pengkhotbah keliling, yang orang tuanya adalah penginjil, awalnya beroperasi di sebuah kedai kopi dekat Dermaga Pantai Huntington di mana ia mengkhotbahkan sebuah apokaliptik, anti-Pembentukan Injil.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1696 seconds (0.1#10.140)