Profil 3 Istri Raja Salman, Salah Satunya Pengaruhi Kebijakan Putra Mahkota Arab Saudi

JAKARTA - Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud adalah raja ketujuh Arab Saudi yang berkuasa hingga hari ini. Dia tercatat menikah tiga kali dan memiliki total 13 anak.

Lahir 31 Desember 1935 di Riyadh, Raja Salman mulai berkuasa pada 23 Januari 2015. Dia menggantikan saudara tirinya, Raja Abdullah bin Abdulaziz, yang meninggal.

Sebelum menjadi raja, Salman memegang berbagai posisi penting di pemerintahan Arab Saudi. Yakni, Gubernur Riyadh dari 1955 hingga 1960, Menteri Pertahanan dari 2011 hingga 2015, serta Wakil Putra Mahkota dan Putra Mahkota (2012-2015).

Profil 3 Istri Raja Salman

Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud telah menikah tiga kali. Dia dikaruniai total 13 anak, termasuk 12 putra alias pangeran.

1. Putri Sultana binti Turki al-Sudairi

Dia adalah istri pertama Raja Salman. Keduanya juga merupakan sepupu.

Putri Sultana adalah putri dari paman—dari pihak ibu—; Turki bin Ahmad al-Sudairi, mantan gubernur Provinsi Asir.

Mereka menikah pada tahun 1954, saat Salman berstatus pangeran yang baru berusia 18 tahun.

Sultana berusia 13 atau 14 tahun saat menikah.

Dari pernikahan ini, mereka dikaruniai enam orang anak, termasuk satu-satunya putri. Dua putra mereka meninggal.

Putri Sultana meninggal pada 30 Juli 2011.

Anak-anaknya adalah Pangeran Fahd (1955–2001), Pangeran Sultan (lahir tahun 1956), Pangeran Ahmed (1958–2002), Pangeran Abdulaziz (lahir tahun 1960), Pangeran Faisal (lahir tahun 1970), dan Putri Hassa (lahir tahun 1974).

2. Putri Sarah binti Faisal al-Subai'ai

Raja Salman juga pernah menikah untuk kedua kalinya dengan Putri Sarah binti Faisal al-Subai'ai. Namun, istri kedua ini telah diceraikannya.

Pernikahan yang relatif singkat tersebut dikaruniai seorang putra: Pangeran Saud (lahir tahun 1986).

3. Putri Fahda binti Falah al-Hithlain

Raja Salman menikah untuk ketiga kalinya dengan Putri Fahda binti Falah al-Hithlain, cucu perempuan Rakan bin Hithlain dan cicit perempuan Dhaydan bin Hithlain, pemimpin suku al-Ajman.

Pernikahan mereka dikaruniai enam putra: Pangeran Mohammed (lahir tahun 1985, sekarang menjadi Putra Mahkota), Pangeran Turki (lahir tahun 1987), Pangeran Khalid (lahir tahun 1988), Pangeran Nayef, Pangeran Bandar, dan Pangeran Rakan.

Meski jarang terlihat di depan publik, Putri Fahda dikenal sebagai sosok berpengaruh di kerajaan Arab Saudi.

Menurut laporan House of Saud, istri ketiga Raja Salman ini memiliki pengaruh kuat dalam kebijakan yang diambil Putra Mahkota Mohammed bin Salman terutama perihal kebebasan perempuan di kerajaan dan pemberantasan korupsi.