Putri Fahda, Sosok Rahasia di Balik Kebijakan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman

Senin, 08 Juli 2024 - 15:28 WIB
loading...
Putri Fahda, Sosok Rahasia...
Putri Fahda binti Falah (paling kanan), sosok rahasia di balik kebijakan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman. Foto/Facebook Putri Fahda binti Falah Al-Hithlain Foundation
A A A
JAKARTA - Putri Fahda binti Falah bukan nama yang terkenal di kancah politik Kerajaan Arab Saudi. Namun, namun pengaruhnya diam-diam bergema di koridor kerajaan termasuk dalam kebijakan yang dibuat Putra Mahkota Mohammed bin Salman.

Putri Fahda adalah istri ketiga Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud. Pernikahan mereka dikaruniai enam anak; Putra Mahkota Mohammed bin Salman, Pangeran Turki bin Salman, Pangeran Khalid bin Salman, Pangeran Nayef bin Salman, Pangeran Bandar bin Salman, dan Pangeran Rakan bin Salman.

Lahir dari suku Ajman kuno, Putri Fahda tumbuh dewasa dengan dikelilingi oleh warisan budaya dan tradisi kehidupan Badui.

Dibesarkan di bawah langit gurun yang luas, tahun-tahun awalnya sangat kontras dengan kemewahan megah yang menantinya. Akar kesukuannya memberinya pemahaman yang sangat berharga tentang kompleksitas masyarakat Saudi—sebuah keterampilan yang kemudian menjadi aset politik.



Ketika Putri Fahda menikah dengan Raja Salman, bukan hanya sekedar bersatunya dua orang tapi juga dunia yang berbeda. Pernikahan itu bukan sekedar kebetulan; itu adalah aliansi strategis yang dirancang dengan cermat.

Keputusan Raja Salman untuk menikahi Putri Fahda merupakan sebuah langkah politik yang cerdik, sebuah cara untuk membentuk hubungan antara kelas suku dan kerajaan di Arab Saudi.

Warisan Badui yang dibawa Putri Fahda memberi Raja Salman saluran menuju jantung elemen konservatif di Kerajaan—-sebuah lapisan masyarakat yang terpecah antara tarikan tradisi dan dorongan menuju modernitas. Persatuan ini bukan sekadar perkawinan; ini adalah perpaduan strategis antara dunia yang akan memiliki dampak jangka panjang pada keluarga kerajaan Saudi.

Pengaruh Putri Fahda tidak hanya sekadar menjadi istri seorang raja; dia adalah ibu dari seorang pemimpin yang mewujudkan sifat ganda Arab Saudi—progresif namun konservatif, penuh perhitungan namun berani.

Putra Mahkota Mohammed bin Salman, yang biasa dikenal sebagai MBS, telah menjadi kekuatan besar dalam politik Saudi. Visi 2030 yang ambisius dan peran Saudi yang kontroversial dalam perang Yaman telah menuai tepuk tangan dan kritik.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Trump akan Berkunjung...
Trump akan Berkunjung ke Arab Saudi pada Pertengahan Mei
Raja Saudi Salman Ikut...
Raja Saudi Salman Ikut Salat Id di Jeddah, MBS di Masjidilharam
11 Negara Merayakan...
11 Negara Merayakan Idulfitri pada Minggu, 15 Negara Putuskan Senin
Arab Saudi dan Negara-negara...
Arab Saudi dan Negara-negara Teluk Rayakan Idulfitri Hari Ini
5 Teknologi Canggih...
5 Teknologi Canggih di Masjidilharam, dari Sistem Pendingin hingga Keamanan
Berapa Pendapatan Arab...
Berapa Pendapatan Arab Saudi dari Pelaksanaan Haji? Ternyata Tembus Rp248,2 Triliun Per Tahun
Perayaan Idulfitri di...
Perayaan Idulfitri di Berbagai Negara dan Budaya di Seluruh Dunia
Trump Ancam Mengebom...
Trump Ancam Mengebom Iran Jika Teheran Tak Sepakati Perjanjian Nuklir
Luncurkan Kapal Selam...
Luncurkan Kapal Selam Pembawa Rudal Zircon, Putin: AL Rusia yang Terkuat!
Rekomendasi
Ada Diskon BBM Rp300...
Ada Diskon BBM Rp300 per Liter dari Pertamina, Begini Caranya!
Kompak Turun, Ini Harga...
Kompak Turun, Ini Harga BBM Terbaru Pertamina, Shell, Vivo dan BP per 1 April
Sepanjang Arus Mudik...
Sepanjang Arus Mudik Lebaran 2025, Tercatat Ada 1,7 Juta Kendaraan Keluar Jabotabek
Berita Terkini
Netanyahu Tunjuk Eks...
Netanyahu Tunjuk Eks Komandan Angkatan Laut sebagai Bos Baru Shin Bet
14 menit yang lalu
Trump akan Berkunjung...
Trump akan Berkunjung ke Arab Saudi pada Pertengahan Mei
1 jam yang lalu
Brigade Al-Qassam Gelar...
Brigade Al-Qassam Gelar Operasi Pertama, Israel Bunuh 1.000 Orang Sejak Perang Kembali Pecah
2 jam yang lalu
Tokoh Sayap Kanan Prancis...
Tokoh Sayap Kanan Prancis Le Pen Dijatuhi Hukuman 4 Tahun Penjara
3 jam yang lalu
Anggota Parlemen Iran...
Anggota Parlemen Iran Serukan Teheran Memiliki Senjata Nuklir
4 jam yang lalu
2 Negara Anggota NATO...
2 Negara Anggota NATO Akan Kerahkan Jet Tempur dan Kapal Perang ke Ukraina
8 jam yang lalu
Infografis
Arab Saudi Bangun Gedung...
Arab Saudi Bangun Gedung Pencakar Langit Tertinggi di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved