Demonstran Arak Patung Lucifer Brexit dan Miliarder Pendukungnya

LONDON - Demonstran anti-Brexit menampilkan humor aneh saat unjuk rasa pada Sabtu (19/10). Mereka membawa patung yang menggambarkan Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson menjadi boneka yang dikendalikan kepala penasehatnya, Dominic Cummings, untuk membawa Inggris keluar dari Uni Eropa (UE).

Perselisihan terkait Brexit membuat ratusan ribu orang berunjuk rasa menuntut referendum baru saat parlemen memutuskan nasib Brexit. Banyak pengunjuk rasa menampilkan berbagai humor hingga membawa patung dan kotak-kotak kosong.

Dominic Cummings dianggap sebagai dalang Brexit atau Rasputin ala Inggris. Dia digambarkan dalam patung itu sebagai setan, lengkap dengan tanduk dan sedang memainkan boneka kain berbentuk PM Johnson.

Patung yang diberi nama "Demonic Cummings" itu diarak keliling jalanan London oleh para pengunjuk rasa yang membawa topi dengan gambar bendera Uni Eropa.

Spanduk lain bertuliskan, "Saya tidak memilih Dominic Cummings".

Demonstran juga membawa tulisan "Brexit adalah miliarder penipu". Tulisan lain menyatakan "Brexit sama dengan Bencana Kapitalisme".

Pada 2016, sebanyak 17,4 juta pemilih atau 52% mendukung Brexit. Adapun 16,1 juta pemilih atau 48% suara mendukung Inggris tetap berada di UE. Kampanye kedua pihak itu sama-sama didukung orang-orang kaya dan para miliarder.

Pasangan demonstran muda dan tua juga menarik perhatian. Keduanya membawa tulisan yang saling berkaitan. "Saya di sini karena kakek saya memilih pergi," tulis spanduk yang dibawa demonstran muda.

Adapun demonstran tua membawa tulisan, "Untuk cucu saya, jika Brexit masih terjadi saya minta maaf, kami telah mencoba yang terbaik."