Kebakaran Mengerikan Landa Lebanon: 'Ini seperti Hari Penghakiman'

Kamis, 17 Oktober 2019 - 07:27 WIB
Kebakaran Mengerikan...
Kebakaran Mengerikan Landa Lebanon: 'Ini seperti Hari Penghakiman'
A A A
DAMOUR - Kebakaran hutan yang mengerikan melanda Lebanon. Penduduk setempat yang putuas asa mengibaratkannya seperti "hari penghakiman".

Ketika kobaran api menjulang tinggi menuju lingkungannya, gelombang ingatan tak menyenangkan kembali menghampiri Mona Khoury, 78, pria yang tinggal di kota pantai Damour, selatan Beirut.

"Kami ingat masa-masa perang," katanya sembari bersandar di dinding putih lantai apartemennya. "Dunia terbakar, lonceng gereja berdering. Kami pergi secepat mungkin dan melihat bahwa orang lain juga melarikan diri," ujarnya menggambarkan pelariannya dari kobaran api besar yang menyapu hutan gunung di belakang kota pada Senin malam.

"Itu seperti dulu," katanya mengacu pada 1976, tahun di mana Lebanon dilanda perang saudara 15 tahun ketika milisi menyerang kota kelahiran Khoury, yang memicu eksodus massal penduduk lokal.

Dia ikut eksodus dan kembali ke kota kelahirannya bertahun-tahun kemudian. Menurutnya, kebakaran selama minggu ini lebih berbelas kasih, karena berhenti di jalan di seberang rumahnya.

Kebakaran yang melanda daerah pemukiman di Damour dari hari Senin pertama kali melewati Meshref. Dari wilayah itu menuju pegunungan Chouf butuh lima menit dengan naik kendaraan.

Di pegunungan itulah sebagian besar hutan dan bangunan hancur. Kebakaran cepat meluas karena didukung angin kencang dan kondisi lingkungan yang kering.

"Itu adalah angin api," kata Abdel-Rahman, 35, saat dia membersihkan jelaga di depan sebuah vila di Damour.

"Itu tidak bisa dipercaya, apinya tingginya 20 hingga 30 meter (66 hingga 98 kaki); tidak ada yang bisa mengikutinya," ujarnya, seperti dikutip Al Jazeera, Kamis (17/10/2019).

Abdel-Rahman, yang menjaga vila untuk pemiliknya yang datang untuk liburan akhir pekan sedang tertidur ketika dia melihat cahaya oranye datang melalui jendela.

"Ini seperti hari penghakiman. Mengerikan, benar-benar mengerikan," katanya, sembari menonton video kobaran di seberang jalan dari rumah.

Kebaran di Lebanon tersebut membakar ratusan hektare hutan. Meski kebakaran hanya berlangsung dua hari, yakni Senin hingga Selasa, namun kebakaran itu tercatat sebagai yang terburuk dalam beberapa dasawarsa terakhir.

Puluhan tim pertahanan sipil dari seluruh Lebanon telah berhasil mengendalikan kobaran api pada Selasa malam dengan bantuan helikopter Tentara Lebanon dan dua pesawat pemadam kebakaran yang disediakan oleh Siprus.

Padamnya kebakaran hutan juga berkat hujan yang turun pada hari Rabu (16/10/2019).

Menteri Lingkungan Hidup Fadi Jreissati menyatakan keadaan darurat lingkungan pada Selasa malam. Dia menyerukan kepada orang-orang untuk bekerja sama untuk mendukung upaya reboisasi.

Pada saat yang sama, kelompok sukarelawan terus membantu mereka yang kehilangan tempat tinggal dan yang terkena dampak kebakaran, dengan sumbangan makanan, air, dan obat-obatan.
(mas)
Berita Terkait
Serang Pasukan Penjaga...
Serang Pasukan Penjaga Perdamaian di Lebanon, Israel Dianggap Mencari Musuh Baru
Puluhan Orang Tewas...
Puluhan Orang Tewas Dalam Insiden Ledakan Mobil Tanki BBM di Lebanon
Bank Central Sebut Lebanon...
Bank Central Sebut Lebanon Saat Ini Bergerak Tanpa ‘Kepala’
Krisis Ekonomi, Militer...
Krisis Ekonomi, Militer Lebanon 'Sewakan' Helikopter pada Turis
China Minta Warganya...
China Minta Warganya untuk Meninggalkan Israel Secepatnya
Israel Gagal Gapai Kemenangan...
Israel Gagal Gapai Kemenangan di Gaza, Bagaimana Zionis Bisa Berhasil Melawan Hizbullah?
Berita Terkini
Eks PM Inggris Tegaskan...
Eks PM Inggris Tegaskan Tidak Ada Alternatif NATO
1 jam yang lalu
Blokade Israel Berlanjut...
Blokade Israel Berlanjut saat Idulfitri, Warga Palestina di Gaza Kelaparan
2 jam yang lalu
Arab Saudi dan Negara-negara...
Arab Saudi dan Negara-negara Teluk Rayakan Idulfitri Hari Ini
3 jam yang lalu
Israel Berencana Bongkar...
Israel Berencana Bongkar Kamp Pengungsi di Jenin dan Tulkarm Tepi Barat
3 jam yang lalu
Jumlah Korban Tewas...
Jumlah Korban Tewas Gempa Myanmar-Thailand Melebihi 1.600 Orang
4 jam yang lalu
Hamas: Perundingan dengan...
Hamas: Perundingan dengan Mediator Gencatan Senjata Gaza Intensif dalam Beberapa Hari Terakhir
5 jam yang lalu
Infografis
4 Alasan NATO Bisa Runtuh...
4 Alasan NATO Bisa Runtuh Seperti Balon yang Bocor
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved