10 Fakta yang Mungkin Tidak Anda Ketahui tentang Vatikan
loading...
A
A
A
Pada abad keempat dan pengakuan resmi agama Kristen di Roma, Kaisar Konstantinus mulai membangun basilika asli di atas tanah pemakaman kuno dengan apa yang diyakini sebagai makam Santo Petrus di tengahnya.
Basilika saat ini, yang dibangun mulai tahun 1500-an, berada di atas labirin katakombe dan makam Santo Petrus yang diduga.
Kaisar Romawi Caligula membangun sirkus kecil di taman ibunya di kaki Bukit Vatikan tempat para kereta perang berlatih dan tempat Nero diduga telah membunuh orang-orang Kristen.
Untuk memahkotai bagian tengah amfiteater, Caligula memerintahkan pasukannya mengangkut tiang dari Mesir yang awalnya berdiri di Heliopolis.
Obelisk, yang terbuat dari sepotong granit merah dengan berat lebih dari 350 ton, didirikan untuk seorang firaun Mesir lebih dari 3.000 tahun yang lalu.
Pada tahun 1586, obelisk tersebut dipindahkan ke lokasinya saat ini di Lapangan Santo Petrus, di mana obelisk tersebut berfungsi ganda sebagai jam matahari raksasa.
Para paus memerintah atas sekumpulan Negara Kepausan yang berdaulat di seluruh Italia bagian tengah hingga negara tersebut bersatu pada tahun 1870.
Pemerintah sekuler yang baru telah menyita semua tanah Negara Kepausan kecuali sepetak kecil wilayah Vatikan, dan perang dingin kemudian pecah antara gereja dan pemerintah Italia.
Para paus menolak mengakui otoritas Kerajaan Italia, dan Vatikan tetap berada di luar kendali nasional Italia.
Paus Pius IX menyatakan dirinya sebagai "tawanan Vatikan," dan selama hampir 60 tahun para paus menolak untuk meninggalkan Vatikan dan tunduk pada otoritas pemerintah Italia.
Basilika saat ini, yang dibangun mulai tahun 1500-an, berada di atas labirin katakombe dan makam Santo Petrus yang diduga.
3. Caligula Merebut Obelisk yang Berdiri di Lapangan Santo Petrus
Kaisar Romawi Caligula membangun sirkus kecil di taman ibunya di kaki Bukit Vatikan tempat para kereta perang berlatih dan tempat Nero diduga telah membunuh orang-orang Kristen.
Untuk memahkotai bagian tengah amfiteater, Caligula memerintahkan pasukannya mengangkut tiang dari Mesir yang awalnya berdiri di Heliopolis.
Obelisk, yang terbuat dari sepotong granit merah dengan berat lebih dari 350 ton, didirikan untuk seorang firaun Mesir lebih dari 3.000 tahun yang lalu.
Pada tahun 1586, obelisk tersebut dipindahkan ke lokasinya saat ini di Lapangan Santo Petrus, di mana obelisk tersebut berfungsi ganda sebagai jam matahari raksasa.
4. Selama Hampir 60 Tahun pada Tahun 1800-an dan 1900-an, Para Paus Menolak Meninggalkan Vatikan
Para paus memerintah atas sekumpulan Negara Kepausan yang berdaulat di seluruh Italia bagian tengah hingga negara tersebut bersatu pada tahun 1870.
Pemerintah sekuler yang baru telah menyita semua tanah Negara Kepausan kecuali sepetak kecil wilayah Vatikan, dan perang dingin kemudian pecah antara gereja dan pemerintah Italia.
Para paus menolak mengakui otoritas Kerajaan Italia, dan Vatikan tetap berada di luar kendali nasional Italia.
Paus Pius IX menyatakan dirinya sebagai "tawanan Vatikan," dan selama hampir 60 tahun para paus menolak untuk meninggalkan Vatikan dan tunduk pada otoritas pemerintah Italia.