5 Fakta Demonstrasi Besar-besaran di Israel terkait Tewasnya Sandera di Gaza
loading...
A
A
A
Kemudian, ada juga Forum Bisnis Israel yang mewakili pekerja sektor swasta dari 200 perusahaan terbesar di negara itu.
Mereka bergabung dalam pemogokan tersebut untuk memprotes ketidakmampuan Netanyahu dalam melindungi para sandera.
Malam harinya, protes yang awalnya berlangsung damai berubah menjadi kekerasan. Hal ini bermula ketika para demonstran memblokir jalan dan membakar ban.
Pada akhirnya, petugas yang berjaga mengerahkan meriam air dan granat kejut untuk membubarkan massa.
Seorang polisi wanita dilaporkan terluka dalam konfrontasi tersebut, sementara puluhan pengunjuk rasa ditangkap.
Komentator politik Israel, Sri Goldberg, menyebut Netanyahu seharusnya "khawatir" tentang kerusuhan tersebut.
Dia menjelaskan kematian para sandera memperjelas fakta kebijakannya sangat merugikan orang Israel.
Pihak Israel sendiri terbagi pandangannya dalam hal ini. Di satu sisi, pemimpin oposisi Yair Lapid menuduh pemerintahan Netanyahu mendorong Israel ke dalam "anarki terbesar".
Hasilnya, masyarakat menghadapi konsekuensi yang luar biasa dalam menghadapi salah urus pemerintah.
Sementara di sisi loyalis pemerintah, Menteri Keuangan sayap kanan Bezalel Smotrich bersama Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben-Gvir memerintahkan Departemen Keuangan untuk tidak membayar gaji kepada siapa pun yang bergabung dalam pemogokan.
Mereka bergabung dalam pemogokan tersebut untuk memprotes ketidakmampuan Netanyahu dalam melindungi para sandera.
3. Demo Berakhir Ricuh
Malam harinya, protes yang awalnya berlangsung damai berubah menjadi kekerasan. Hal ini bermula ketika para demonstran memblokir jalan dan membakar ban.
Pada akhirnya, petugas yang berjaga mengerahkan meriam air dan granat kejut untuk membubarkan massa.
Seorang polisi wanita dilaporkan terluka dalam konfrontasi tersebut, sementara puluhan pengunjuk rasa ditangkap.
Komentator politik Israel, Sri Goldberg, menyebut Netanyahu seharusnya "khawatir" tentang kerusuhan tersebut.
Dia menjelaskan kematian para sandera memperjelas fakta kebijakannya sangat merugikan orang Israel.
4. Tanggapan Para Pihak
Pihak Israel sendiri terbagi pandangannya dalam hal ini. Di satu sisi, pemimpin oposisi Yair Lapid menuduh pemerintahan Netanyahu mendorong Israel ke dalam "anarki terbesar".
Hasilnya, masyarakat menghadapi konsekuensi yang luar biasa dalam menghadapi salah urus pemerintah.
Sementara di sisi loyalis pemerintah, Menteri Keuangan sayap kanan Bezalel Smotrich bersama Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben-Gvir memerintahkan Departemen Keuangan untuk tidak membayar gaji kepada siapa pun yang bergabung dalam pemogokan.