5 Fakta Demonstrasi Besar-besaran di Israel terkait Tewasnya Sandera di Gaza

Rabu, 04 September 2024 - 11:30 WIB
loading...
A A A
Kemudian, ada juga Forum Bisnis Israel yang mewakili pekerja sektor swasta dari 200 perusahaan terbesar di negara itu.

Mereka bergabung dalam pemogokan tersebut untuk memprotes ketidakmampuan Netanyahu dalam melindungi para sandera.

3. Demo Berakhir Ricuh


Malam harinya, protes yang awalnya berlangsung damai berubah menjadi kekerasan. Hal ini bermula ketika para demonstran memblokir jalan dan membakar ban.

Pada akhirnya, petugas yang berjaga mengerahkan meriam air dan granat kejut untuk membubarkan massa.

Seorang polisi wanita dilaporkan terluka dalam konfrontasi tersebut, sementara puluhan pengunjuk rasa ditangkap.

Komentator politik Israel, Sri Goldberg, menyebut Netanyahu seharusnya "khawatir" tentang kerusuhan tersebut.

Dia menjelaskan kematian para sandera memperjelas fakta kebijakannya sangat merugikan orang Israel.

4. Tanggapan Para Pihak


Pihak Israel sendiri terbagi pandangannya dalam hal ini. Di satu sisi, pemimpin oposisi Yair Lapid menuduh pemerintahan Netanyahu mendorong Israel ke dalam "anarki terbesar".

Hasilnya, masyarakat menghadapi konsekuensi yang luar biasa dalam menghadapi salah urus pemerintah.

Sementara di sisi loyalis pemerintah, Menteri Keuangan sayap kanan Bezalel Smotrich bersama Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben-Gvir memerintahkan Departemen Keuangan untuk tidak membayar gaji kepada siapa pun yang bergabung dalam pemogokan.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0851 seconds (0.1#10.140)