5 Fakta Demonstrasi Besar-besaran di Israel terkait Tewasnya Sandera di Gaza
loading...
A
A
A
TEL AVIV - Demonstrasi besar-besaran di Israel berlangsung pada Minggu (1/9/2024). Para warga turun ke jalan menuntut kesepakatan gencatan senjata segera dengan Hamas setelah penemuan jasad enam sandera di terowongan Gaza.
Sebelumnya, militer Israel menyebut para sandera itu dibunuh oleh Hamas. Tetapi, kemarahan para pengunjuk rasa terfokus pada Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu karena kebijakannya yang menghalangi gencatan senjata di Gaza.
Lebih jauh, berikut ini sejumlah fakta mengenai demonstrasi besar-besaran yang melanda Israel.
Fakta Demonstrasi di Israel
Terbunuhnya enam sandera di Gaza menjadi pemicu demonstrasi besar-besaran di Israel. AFP melaporkan mereka ditemukan tentara Zionis di terowongan Rafah, Gaza.
Hostages and Missing Families Forum yang mewakili keluarga para sandera di Gaza mengatakan kematian keenam orang tersebut akibat keputusan yang diambil PM Israel Benjamin Netanyahu.
Mereka menyebut Netanyahu telah gagal mengamankan kesepakatan untuk menghentikan pertempuran dan membawa pulang orang-orang yang mereka cintai.
"Mereka semua dibunuh dalam beberapa hari terakhir setelah bertahan hidup selama hampir 11 bulan dari penyiksaan, penyiksaan, dan kelaparan di tahanan Hamas," ungkap forum tersebut seperti dikutip dari Al Jazeera, Rabu (4/9/2024).
Pada Minggu (1/9/2024) malam, tercatat setidaknya 300.000 warga Israel ke turun ke jalan. Sambil menutup jalan, mereka berorasi menuntut pemerintah mengubah tindakannya untuk menyelamatkan sandera yang tersisa di Gaza.
Aksi demonstrasi tersebut juga diikuti seruan mogok oleh serikat pekerja. Salah satunya datang dari Histadrut, serikat pekerja terbesar Israel yang mewakili sekitar 800.000 pekerja itu menyerukan pemogokan umum satu hari yang didukung oleh produsen dan pengusaha utama negara di sektor teknologi.
Sebelumnya, militer Israel menyebut para sandera itu dibunuh oleh Hamas. Tetapi, kemarahan para pengunjuk rasa terfokus pada Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu karena kebijakannya yang menghalangi gencatan senjata di Gaza.
Lebih jauh, berikut ini sejumlah fakta mengenai demonstrasi besar-besaran yang melanda Israel.
Fakta Demonstrasi di Israel
1. Dipicu Tewasnya 6 Sandera di Gaza
Terbunuhnya enam sandera di Gaza menjadi pemicu demonstrasi besar-besaran di Israel. AFP melaporkan mereka ditemukan tentara Zionis di terowongan Rafah, Gaza.
Hostages and Missing Families Forum yang mewakili keluarga para sandera di Gaza mengatakan kematian keenam orang tersebut akibat keputusan yang diambil PM Israel Benjamin Netanyahu.
Mereka menyebut Netanyahu telah gagal mengamankan kesepakatan untuk menghentikan pertempuran dan membawa pulang orang-orang yang mereka cintai.
"Mereka semua dibunuh dalam beberapa hari terakhir setelah bertahan hidup selama hampir 11 bulan dari penyiksaan, penyiksaan, dan kelaparan di tahanan Hamas," ungkap forum tersebut seperti dikutip dari Al Jazeera, Rabu (4/9/2024).
2. Ratusan Ribu Warga Israel Turun ke Jalan hingga Seruan Mogok Kerja
Pada Minggu (1/9/2024) malam, tercatat setidaknya 300.000 warga Israel ke turun ke jalan. Sambil menutup jalan, mereka berorasi menuntut pemerintah mengubah tindakannya untuk menyelamatkan sandera yang tersisa di Gaza.
Aksi demonstrasi tersebut juga diikuti seruan mogok oleh serikat pekerja. Salah satunya datang dari Histadrut, serikat pekerja terbesar Israel yang mewakili sekitar 800.000 pekerja itu menyerukan pemogokan umum satu hari yang didukung oleh produsen dan pengusaha utama negara di sektor teknologi.