5 Presiden di Dunia yang Selalu Mendukung Genosida oleh Israel pada Warga Palestina
loading...
A
A
A
Meskipun nadanya terhadap tindakan Israel di Gaza telah berubah dalam beberapa pekan terakhir dan ada beberapa perdebatan di Jerman, penjualan senjata tampaknya tidak berisiko ditangguhkan.
Italia adalah eksportir senjata terbesar ketiga ke Israel, tetapi hanya menyumbang 0,9% dari impor Israel antara tahun 2019 dan 2023. Mereka dilaporkan termasuk helikopter dan artileri angkatan laut.
Penjualan "senjata dan amunisi" berjumlah 13,7 juta euro atau USD14,8 juta, tahun lalu, majalah Altreconomia mengutip biro statistik nasional ISTAT.
Sekitar 2,1 juta euro ekspor disetujui antara Oktober dan Desember.
Menurut pemerintah Inggris, ekspor barang militer Inggris ke Israel "relatif kecil", yaitu hanya sebesar 42 juta poundsterling atau USD53 juta pada tahun 2022.
Kampanye Melawan Perdagangan Senjata (CAAT) mengatakan sejak tahun 2008, Inggris telah memberikan lisensi ekspor senjata ke Israel senilai total 574 juta poundsterling atau USD727 juta.
Sebagian besar dari lisensi tersebut adalah untuk komponen yang digunakan dalam pesawat tempur buatan AS yang berakhir di Israel.
Namun, pemerintah Inggris mendapat tekanan yang semakin besar untuk menangguhkan ekspor tersebut.
Perdana Menteri Rishi Sunak yang saat itu masih menjabat, mengatakan Inggris memiliki "rezim perizinan ekspor yang sangat hati-hati" dan mengatakan Israel harus "bertindak sesuai dengan hukum humaniter internasional".
Pemerintah Inggris juga sedang mempersiapkan penilaian yang akan memberi saran tentang risiko pelanggaran hukum internasional oleh Israel dalam tindakannya mulai awal 2024.
3. Italia
Italia adalah eksportir senjata terbesar ketiga ke Israel, tetapi hanya menyumbang 0,9% dari impor Israel antara tahun 2019 dan 2023. Mereka dilaporkan termasuk helikopter dan artileri angkatan laut.
Penjualan "senjata dan amunisi" berjumlah 13,7 juta euro atau USD14,8 juta, tahun lalu, majalah Altreconomia mengutip biro statistik nasional ISTAT.
Sekitar 2,1 juta euro ekspor disetujui antara Oktober dan Desember.
4. Inggris
Menurut pemerintah Inggris, ekspor barang militer Inggris ke Israel "relatif kecil", yaitu hanya sebesar 42 juta poundsterling atau USD53 juta pada tahun 2022.
Kampanye Melawan Perdagangan Senjata (CAAT) mengatakan sejak tahun 2008, Inggris telah memberikan lisensi ekspor senjata ke Israel senilai total 574 juta poundsterling atau USD727 juta.
Sebagian besar dari lisensi tersebut adalah untuk komponen yang digunakan dalam pesawat tempur buatan AS yang berakhir di Israel.
Namun, pemerintah Inggris mendapat tekanan yang semakin besar untuk menangguhkan ekspor tersebut.
Perdana Menteri Rishi Sunak yang saat itu masih menjabat, mengatakan Inggris memiliki "rezim perizinan ekspor yang sangat hati-hati" dan mengatakan Israel harus "bertindak sesuai dengan hukum humaniter internasional".
Pemerintah Inggris juga sedang mempersiapkan penilaian yang akan memberi saran tentang risiko pelanggaran hukum internasional oleh Israel dalam tindakannya mulai awal 2024.