India Diproyeksikan Salip China untuk Menjadi Pasar Kendaraan Roda Dua Terbesar Dunia

Rabu, 28 Agustus 2024 - 17:24 WIB
loading...
India Diproyeksikan...
India diproyeksikan salip China untuk menjadi pasar kendaraan roda dua terbesar di dunia. Foto/Northeast Herald
A A A
NEW DELHI - Perusahaan riset pasar teknologi global, Counterpoint Research, dalam laporan terbarunya menyebutkan bahwa India diproyeksikan melampaui China untuk menjadi pasar kendaraan roda dua terbesar di dunia pada 2024.

Menurut Pelacak Penjualan Kendaraan Roda Dua Global Counterpoint, penjualan kendaraan roda dua (2W) tumbuh kurang dari 1 persen tahun-ke-tahun (YoY) pada 2023, sementara pasar kendaraan roda dua global sebagian besar terkonsentrasi di negara-negara Asia seperti China, India, Indonesia, Vietnam, dan Filipina.

Ke depannya, lanjut laporan tersebut, segmen pasar kendaraan roda dua listrik (E2W) akan mengalami pertumbuhan lebih lanjut, dengan lebih dari seperempat kendaraan roda dua yang terjual pada tahun 2024 diperkirakan bertenaga baterai.

Mengomentari dinamika pasar, analis senior Soumen Mandal mengatakan, “Pertumbuhan ekonomi, preferensi konsumen terhadap kendaraan roda dua untuk perjalanan jarak pendek, dan meningkatnya permintaan kendaraan roda dua di ruang mobilitas bersama akan membantu India menyalip China.”



“Pasar kendaraan roda dua sedang menuju kematangan, tetapi adopsi elektrifikasi diperkirakan akan meningkat secara signifikan, terutama setelah tahun 2025. Khususnya, negara-negara Asia Tenggara dan India akan menyaksikan adopsi umum kendaraan roda dua dengan transisi yang lebih cepat ke kendaraan listrik di pasar-pasar ini,” kata Mandal, seperti dikutip dari Times Kuwait, Rabu (28/8/2024).

“Penetrasi kendaraan roda dua di pasar kendaraan roda dua dunia secara keseluruhan diperkirakan akan tumbuh hingga 1,5 kali lipat dari penjualan kendaraan roda empat penumpang kendaraan listrik pada tahun 2024. China saat ini memimpin pasar kendaraan roda dua dalam hal volume, diikuti oleh India dan Vietnam,” imbuh dia.

Pasar E2W yang sedang berkembang didominasi oleh Yadea, AIMA, TAILG, Sunra, dan Luyuan, yang bersama-sama menguasai lebih dari 70 persen dari total penjualan pada akhir 2023.

Semua merek ini adalah produsen EV “utama” atau greenfield yang berasal dari China, yang menyoroti posisi dominan negara tersebut di pasar E2W. Di antara 10 teratas, tiga merek E2W berasal dari India—Ola Electric, TVS Motor, dan Ather Energy, yang mencerminkan kehadiran India yang sedang berkembang di pasar E2W.

Ola dan Ather juga merupakan perusahaan 2W “utama” greenfield yang menantang para pemain lama seperti TVS, Hero, dan Bajaj.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Dokumen CIA 1993 Prediksi...
Dokumen CIA 1993 Prediksi Siapa Pemenang dalam Perang India dan Pakistan
Konvoi Ambulans Ditembaki,...
Konvoi Ambulans Ditembaki, Sentimen Anti-China Meningkat di Myanmar
10 Kelemahan Militer...
10 Kelemahan Militer AS dan 4 Cara China Menang Perang dengan Mudah
Pakistan Akui Lakukan...
Pakistan Akui Lakukan Pekerjaan Kotor untuk Barat dalam Dukung Teroris
Konflik Kashmir Memanas!...
Konflik Kashmir Memanas! Tentara India dan Pakistan Saling Tembak di Perbatasan
Siapa Lashkar-e-Taiba?...
Siapa Lashkar-e-Taiba? Kelompok Militan Pakistan Disebut Mendalangi Pembantaian Kashmir
Perbandingan Kekuatan...
Perbandingan Kekuatan Militer AS vs China 2025, Dua Superpower yang Berseteru
Korea Utara Luncurkan...
Korea Utara Luncurkan Kapal Perang Perusak Berbobot 5 Ribu Ton
3 Negara yang Tidak...
3 Negara yang Tidak Hadir di Pemakaman Paus Fransiskus
Rekomendasi
Gelar Retreat untuk...
Gelar Retreat untuk Pejabat Pemprov Jatim di Pusdik Arhanud, Khofifah: Bangun Sinergi OPD
Marc Marquez Juara Sprint...
Marc Marquez Juara Sprint Race MotoGP Spanyol 2025, Fabio Quartararo Kecelakaan
Dukung Kemandirian Industri...
Dukung Kemandirian Industri Kimia, Petrokimia Gresik Perkuat Hilirisasi Sulfur
Berita Terkini
Putin Klaim Rusia Rebut...
Putin Klaim Rusia Rebut Kembali Kursk dari Tentara Ukraina
1 jam yang lalu
AS Butuh Rp15.919 Triliun...
AS Butuh Rp15.919 Triliun untuk Memodernisasi Senjata Nuklirnya
3 jam yang lalu
Trump dan Zelensky Bertemu...
Trump dan Zelensky Bertemu selama 15 Menit di Sela-sela Pemakaman Paus Fransikus
4 jam yang lalu
Ledakan Besar Guncang...
Ledakan Besar Guncang Pelabuhan Bandar Abbas di Iran, Apakah Mossad Terlibat?
5 jam yang lalu
3 Negara yang Tak Hadiri...
3 Negara yang Tak Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus, Mana Saja Itu?
6 jam yang lalu
Jenderal Rusia Tewas...
Jenderal Rusia Tewas dalam Ledakan Bom Mobil, Kremlin Tebar Ancaman
7 jam yang lalu
Infografis
Singapura Bukan Lagi...
Singapura Bukan Lagi Menjadi Negara Teraman di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved