Industri Sistem Pengawasan China Merajalela, Negara-negara Afrika Patut Waspada

Selasa, 27 Agustus 2024 - 09:11 WIB
loading...
Industri Sistem Pengawasan...
Industri sistem pengawasan China merajalela, negara-negara Afrika patut waspada. Foto/New York Times/Gilles Sabrie
A A A
ADDIS ABABA - Industri sistem pengawasan China telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir, baik di dalam negeri maupun di level global.

Dengan kemajuan teknologi luar biasa yang dicapai dalam beberapa dekade terakhir, industri sistem pengawasan China telah berhasil mengintegrasikan perusahaan-perusahaan lokal untuk memainkan peran penting dalam ambisi pengawasan global, menurut laporan PML Global, Selasa (27/8/2024).

Selain menggunakan teknologi pengawasan terhadap penduduknya sendiri, Partai Komunis China (CCP) telah menggunakan strategi-strategi ini untuk meredam perbedaan pendapat di berbagai negara.

Dengan tindakan-tindakan represif seperti mencampuri urusan dalam negeri negara-negara berdaulat secara langsung dan memata-matai pejabat pemerintah, CCP berupaya memimpin gerakan pengawasan global menuju supremasi.



Sistem pengawasan di China telah berubah dari buruk menjadi lebih buruk, dengan otoritas terkait menunjukkan pendekatan sewenang-wenang terhadap setiap pelanggar pembatasan yang telah diberlakukan di dalam negeri.

Pendekatan keras oleh pemerintah di wilayah-wilayah seperti Xinjiang, Tibet, dan Hong Kong telah menanamkan rasa takut dan marah di kalangan rakyat, dan telah membuat jutaan orang dalam kesusahan.

Ada pula kekhawatiran bahwa metode pengawasan China berupaya memperkuat praktik diskriminatif dan praktik profiling berdasarkan faktor-faktor seperti etnis, agama, dan yang lebih penting lagi keyakinan politik.

Anggota-anggota kelompok minoritas seperti Muslim Uighur di Xinjiang dan biksu Buddha di Tibet juga telah ditahan berdasarkan praktik-praktik tersebut yang menyebabkan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) dan kekhawatiran yang meluas tentang penindasan budaya dan agama di bawah kepemimpinan China saat ini.

Selama ini, China telah berupaya menggunakan berbagai metode untuk terus melakukan pengawasan dengan intensitas tinggi terhadap warga negara yang dianggap memberontak.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Ciptakan 22 Karyawan...
Ciptakan 22 Karyawan Palsu, Manajer HRD Ini Korupsi Rp36,2 Miliar
Jakarta Masuk Puncak...
Jakarta Masuk Puncak Daftar Kota Dunia yang Akan Hadapi Banjir Dahsyat
3 Kebijakan Xi Jinping...
3 Kebijakan Xi Jinping yang Ramah bagi Umat Muslim di China, Salah Satunya Memperkenalkan Sinofikasi Islam
Perang Dagang Memanas,...
Perang Dagang Memanas, Trump akan Kunjungi China Bulan Depan
8 Negara Pemilik Mineral...
8 Negara Pemilik Mineral Tanah Langka Terbesar di Dunia, Harta Karun yang Diincar AS
Tentara Prancis Mulai...
Tentara Prancis Mulai Hengkang dari Senegal, Negara Bekas Jajahannya
Sri Lanka di Bawah Bayang-Bayang...
Sri Lanka di Bawah Bayang-Bayang Kebijakan Asimilasi Etnis China
Musuh-musuh utama AS...
Musuh-musuh utama AS dan NATO Gelar Latihan Perang
Rekomendasi
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
34 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
5 Negara dengan Umat...
5 Negara dengan Umat Islam Terbanyak di Dunia Tahun 2025
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved