Industri Sistem Pengawasan China Merajalela, Negara-negara Afrika Patut Waspada

Selasa, 27 Agustus 2024 - 09:11 WIB
loading...
A A A
Telah tercatat dengan baik bahwa sejak tahun 1990, Dewan Negara China menyetujui sebuah inisiatif untuk membangun sistem informasi nasional yang mencakup program Golden Shield.

Inisiatif tersebut diluncurkan pada 1998 dengan tujuan utama menciptakan sektor keamanan publik yang sepenuhnya digital melalui jaringan pengawasan nasional yang meningkatkan kemampuan negara dalam domain keamanan.

Meski secara resmi dinyatakan dirancang untuk menangani kejahatan di China, namun kenyataannya jaringan pengawasan itu telah digunakan untuk tujuan lain.

Strategi China di Afrika


Upaya China untuk mempercepat kemampuan dan teknologi pemantauan tidak secara khusus ditujukan untuk tujuan domestik. CCP terus-menerus bekerja sama dengan perusahaan teknologi domestik untuk mengekspor teknologi ini ke negara-negara terbelakang dan berkembang yang tampaknya mendukung Inisiatif Sabuk dan Jalan (BRI).



Saat ini, sejumlah perusahaan China telah memasok teknologi pengawasan AI (artificial intelligence) ke 36 negara yang telah mendaftar untuk proyek BRI, sebagian besar di Afrika dan Eropa.

Kasus entitas China yang mencuri data sensitif dari gedung Uni Afrika di Addis Ababa, Ethiopia adalah pelajaran yang harus dipelajari semua negara Afrika dan Eropa yang telah memasang peralatan tersebut dari perusahaan China.

Selain itu, dalam sebuah laporan yang diterbitkan Heritage Foundation, terungkap bahwa China telah membangun dan merenovasi sekitar 186 gedung pemerintahan, 24 gedung kepresidenan, 26 gedung parlemen dan kantor parlemen, 32 kantor militer, beserta banyak infrastruktur lain yang sangat sensitif di Afrika.

Lebih jauh, China juga telah memfasilitasi jaringan 4G di Afrika yang 70 persennya telah dibangun, dan Beijing berencana untuk segera menyebarkan jaringan 5G ke seluruh benua tersebut.

Hal tersebut seharusnya menjadi perhatian yang mengkhawatirkan bagi semua negara besar yang telah bermitra dengan China dalam praktik pembangunan seperti itu, karena niat China tidak selalu bersahabat.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1157 seconds (0.1#10.140)