PM Pakistan Mengaku Diminta Trump Tengahi Pembicaraan dengan Iran

Rabu, 25 September 2019 - 10:41 WIB
PM Pakistan Mengaku Diminta Trump Tengahi Pembicaraan dengan Iran
PM Pakistan Mengaku Diminta Trump Tengahi Pembicaraan dengan Iran
A A A
ISLAMABAD - Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan mengatakan, Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump meminta dirinya untuk menengahi pembicaraan dengan Iran. Khan menyebut, AS ingin Pakistan membantu meredam ketegangan dengan Iran.

"Trump bertanya kepada saya bahwa jika kita bisa mengurangi situasi dan mungkin membuat kesepakatan lain," ucap Khan dalam sebuah pernyataan, seperti dilasir Al Arabiya pada Rabu (25/9).

Pernyataan Khan sendiri datang setelah dia melakukan pertemuan dengan Trump dan Presiden Iran, Hassan Rouhani di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB di New York.

Sementara itu, sebelum dalam Trump dan Rouhani saling melempar serangan saat berpidato di Sidang Majelis Umum PBB. Rouhani dalam pidatonya menyebut AS sebagai pendukung utama terorisme di Timur Tengah.

Trump, dalam pidatonya mengecam sikap "haus darah" Iran. Ia pun menyerukan negara-negara lain untuk bergabung dengan AS guna menekan Iran setelah serangan terhadap fasilitas minyak Arab Saudi. Meski begitu, ia menyatakan masih ada jalan menuju perdamaian.

“Semua bangsa memiliki kewajiban untuk bertindak. Tidak ada pemerintah yang bertanggung jawab yang seharusnya mensubsidi haus darah Iran. Selama Iran masih berperilaku mengancam sanksi tidak akan dicabut, mereka akan diperketat," tegas Trump.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4595 seconds (0.1#10.140)