Siapa yang Menang Jika AS-China Perang Nuklir? Ini Analisanya

Jum'at, 23 Agustus 2024 - 08:15 WIB
loading...
Siapa yang Menang Jika...
Para analis telah mensimulasikan potensi perang nuklir AS-China. Foto/The Sun
A A A
WASHINGTON - Sudah cukup buruk untuk merenungkan perang di Asia. Lebih suram lagi untuk memikirkan perang nuklir.

Namun, seseorang harus melakukannya. Jadi, Andrew Metrick, Philip Sheers, dan Stacie Pettyjohn, semuanya dari Centre for a New American Security (CNAS), sebuah lembaga think tank di Washington, baru-baru ini mengumpulkan sekelompok pakar untuk memainkan latihan simulasi—sejenis permainan perang—untuk mengeksplorasi bagaimana perang nuklir China-Amerika Serikat (AS) dapat terjadi. Hasilnya tidak menggembirakan.

Dalam skenario latihan, tahun 2032 dan perang di Taiwan telah berkecamuk selama 45 hari. China menggunakan senjata nuklir "teater"—dengan jangkauan yang lebih pendek dan hasil yang lebih kecil daripada rudal "strategis" penghancur kota—untuk memperpendek perang dengan memaksa Amerika agar tunduk.



Sasarannya meliputi Guam dan Atol Kwajalein—sepasang pulau yang vital bagi posisi militer Amerika di Pasifik—serta kelompok penyerang kapal induk Amerika.

Itu sangat masuk akal. Salah satu alasannya adalah geografi medan perang Asia.

Selama Perang Dingin, Amerika dan Uni Soviet sama-sama berencana untuk menggunakan banyak senjata nuklir taktis untuk menghancurkan formasi pasukan yang besar dan tersebar, sering kali di sekitar kota-kota.

"Saat ini di Pasifik," tulis para analis tersebut, "kapal Angkatan Laut di laut dan pangkalan udara militer di pulau-pulau kecil merupakan sasaran yang sangat berbeda."

Lebih sedikit senjata nuklir yang dibutuhkan dan akan ada lebih sedikit kerugian warga sipil daripada dalam serangan Perang Dingin.

Itu terkait dengan alasan kedua: evolusi persenjataan. Kebanyakan orang, tidak masuk akal, menganggap senjata konvensional kurang eskalatif dan dengan demikian lebih dapat digunakan daripada senjata nuklir.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Elon Musk Peringatkan...
Elon Musk Peringatkan Pembantaian Nyata di Eropa Barat
Militer Iran Siaga Tinggi,...
Militer Iran Siaga Tinggi, Peringatkan Negara-negara Arab Tak Dukung AS Serang Teheran
3 Alasan Donald Trump...
3 Alasan Donald Trump Mengusir Para Simpatisan Palestina dari Amerika Serikat
Wanita Ini Tidur di...
Wanita Ini Tidur di Toilet Kantornya karena Tak Mampu Sewa Rumah, Itu Pun Bayar Rp116.000 Per Bulan
Sensor Rusia Kepung...
Sensor Rusia Kepung Inggris, Mata-matai Kapal Selam Rudal Nuklir London
Media Iran Serukan Pembunuhan...
Media Iran Serukan Pembunuhan Donald Trump: Beberapa Peluru Akan Ditembakkan ke Kepalanya yang Kosong
Ternyata Ini Alasan...
Ternyata Ini Alasan Trump Tidak Kenakan Tarif pada Rusia
Rentetan Serangan Roket...
Rentetan Serangan Roket Hamas Hantam Kota Israel
Jelang Musim Haji, Arab...
Jelang Musim Haji, Arab Saudi Peringatkan Jemaah Gunakan Visa Khusus atau Kena Denda
Rekomendasi
Motif Keponakan Bunuh...
Motif Keponakan Bunuh Tante di Bogor karena Sakit Hati
Prabowo: Kita Butuh...
Prabowo: Kita Butuh Orang Pintar, tapi yang Paling Penting Punya Akal dan Cinta Rakyat
Mudik Lebaran 2025 Berjalan...
Mudik Lebaran 2025 Berjalan Aman dan Lancar, Prabowo Apresiasi Kapolri hingga Menhub
Berita Terkini
Elon Musk Peringatkan...
Elon Musk Peringatkan Pembantaian Nyata di Eropa Barat
48 menit yang lalu
Katanya Demokratis,...
Katanya Demokratis, 12.000 Warga Inggris Ditangkap Tiap Tahun Akibat Postingan Medsos
1 jam yang lalu
Militer Iran Siaga Tinggi,...
Militer Iran Siaga Tinggi, Peringatkan Negara-negara Arab Tak Dukung AS Serang Teheran
2 jam yang lalu
3 Alasan Donald Trump...
3 Alasan Donald Trump Mengusir Para Simpatisan Palestina dari Amerika Serikat
2 jam yang lalu
Pembantaian Zionis Israel...
Pembantaian Zionis Israel di Palestina Kian Brutal, Mengapa Dunia Diam?
3 jam yang lalu
Wanita Ini Tidur di...
Wanita Ini Tidur di Toilet Kantornya karena Tak Mampu Sewa Rumah, Itu Pun Bayar Rp116.000 Per Bulan
4 jam yang lalu
Infografis
13 Rudal dan Drone Iran...
13 Rudal dan Drone Iran yang Bisa Hancurkan Pangkalan AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved