Disalahkan atas Kegagalan AS di Afghanistan, Pakistan: Ini Tidak Adil

Jum'at, 13 September 2019 - 16:53 WIB
Disalahkan atas Kegagalan AS di Afghanistan, Pakistan: Ini Tidak Adil
Disalahkan atas Kegagalan AS di Afghanistan, Pakistan: Ini Tidak Adil
A A A
ISLAMABAD - Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan mengatakan sangat tidak bagi bahwa negaranya disalahkan atas kegagalan Amerika Serikat (AS) di Afghanistan. Pembicaraan damai AS dan Taliban Afghanistan dipasikan berakhir pada pekan lalu.

Khan, dalam sebuah pernyataan mengakui bahwa negaranya telah melatih mujahidin atau gerilyawan untuk misi bunuh diri pada 1980-an melawan Uni Soviet, ketika negara itu menduduki Afghanistan. Tapi, Khan menyebut, pelatihan itu didanai oleh AS.

"Orang-orang ini dilatih oleh Pakistan, didanai oleh CIA dan sekarang satu dekade kemudian ketika Amerika datang ke Afghanistan. Kelompok yang sama dengan yang ada di Pakistan, bahwa sekarang karena orang Amerika ada di sana (Afghanistan), tidak ada lagi jihad, itu adalah terorisme," ucapnya.

"Itu adalah kontradiksi besar dan saya sangat merasa bahwa Pakistan seharusnya netral karena dengan bergabung (dengan AS), kelompok-kelompok ini berbalik melawan kami," sambungnya, seperti dilansir Sputnik pada Jumat (13/9).

Dia mengakui negaranya telah kehilangan 70 ribu orang dan lebih dari 100 miliar dolar AS bagi perekonomian akibat konflik. “Pada akhirnya, kami disalahkan karena Amerika tidak berhasil di Afghanistan. Saya merasa sangat tidak adil bagi Pakistan," tukasnya.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4695 seconds (0.1#10.140)