Hamas Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Bom di Tel Aviv, Siapkan Banyak Kejutan
loading...
A
A
A
GAZA - Sayap bersenjata Hamas mengatakan bertanggung jawab atas serangan bom Minggu malam (18/8/2024) di Tel Aviv yang katanya dilakukan bersama Brigade Al-Quds, sayap bersenjata Jihad Islam Palestina.
“Brigade mengonfirmasi bahwa operasi syahid di wilayah pendudukan akan kembali menjadi yang terdepan selama pembantaian pendudukan, pemindahan warga sipil, dan kebijakan pembunuhan terus berlanjut,” kata Brigade Qassam dalam sebuah pernyataan singkat, dilansir Al Jazeera.
Pria yang membawa bom di dalam truk tewas dan belum diidentifikasi oleh otoritas Israel, yang kemarin mengatakan mereka sedang menyelidiki insiden tersebut sebagai serangan teror. Seorang pejalan kaki terluka akibat ledakan yang terjadi di dekat sebuah sinagoga.
Sementara itu, militer Israel mengatakan angkatan udaranya melancarkan serangan terhadap lebih dari 45 target di Jalur Gaza dalam 24 jam terakhir.
Militer Israel mengklaim bahwa bomnya menewaskan seorang anggota Hamas yang berada di balik peluncuran roket dari Gaza selatan tadi malam, bersama dengan seorang pejuang lain yang telah meluncurkan rudal antitank ke pasukan Israel.
Militer Israel juga melaporkan lebih banyak pertempuran darat di daerah Tal as-Sultan di Rafah selatan, dengan mengklaim bahwa "puluhan teroris" tewas dalam sehari terakhir, dengan senjata disita dan infrastruktur dihancurkan di atas tanah dan di bawah tanah.
Militer tidak menyebutkan puluhan warga sipil Palestina yang telah tewas dalam serangannya di seluruh wilayah kantong itu dalam sehari terakhir.
“Brigade mengonfirmasi bahwa operasi syahid di wilayah pendudukan akan kembali menjadi yang terdepan selama pembantaian pendudukan, pemindahan warga sipil, dan kebijakan pembunuhan terus berlanjut,” kata Brigade Qassam dalam sebuah pernyataan singkat, dilansir Al Jazeera.
Pria yang membawa bom di dalam truk tewas dan belum diidentifikasi oleh otoritas Israel, yang kemarin mengatakan mereka sedang menyelidiki insiden tersebut sebagai serangan teror. Seorang pejalan kaki terluka akibat ledakan yang terjadi di dekat sebuah sinagoga.
Sementara itu, militer Israel mengatakan angkatan udaranya melancarkan serangan terhadap lebih dari 45 target di Jalur Gaza dalam 24 jam terakhir.
Militer Israel mengklaim bahwa bomnya menewaskan seorang anggota Hamas yang berada di balik peluncuran roket dari Gaza selatan tadi malam, bersama dengan seorang pejuang lain yang telah meluncurkan rudal antitank ke pasukan Israel.
Militer Israel juga melaporkan lebih banyak pertempuran darat di daerah Tal as-Sultan di Rafah selatan, dengan mengklaim bahwa "puluhan teroris" tewas dalam sehari terakhir, dengan senjata disita dan infrastruktur dihancurkan di atas tanah dan di bawah tanah.
Militer tidak menyebutkan puluhan warga sipil Palestina yang telah tewas dalam serangannya di seluruh wilayah kantong itu dalam sehari terakhir.
(ahm)