Ancam Perang Lagi di Gaza, AS dan Israel Dianggap Munafik

Kamis, 13 Februari 2025 - 20:15 WIB
loading...
Ancam Perang Lagi di...
Warga Gaza berada di dekat rumahnya yang hancur akibat serangan Israel. Foto/tasnim
A A A
YERUSALEM - Jad Isaac, direktur Applied Research Institute di Yerusalem, mengatakan dia tidak terkejut dengan pernyataan terbaru Hamas yang mengatakan akan membebaskan tawanan jika Israel mematuhi perjanjian tersebut.

Isaac mengatakan ultimatum yang dikeluarkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, yang mengancam akan melanjutkan perang di Gaza, menandakan "kemunafikan" ketika Israel tidak menepati komitmennya.

Langkah selanjutnya bagi Israel adalah "sederhana" dan seharusnya mengizinkan 600 truk bantuan masuk ke Gaza setiap hari sehingga orang-orang dapat makan dan menemukan tempat untuk tidur, serta air dan bahan bakar.

Isaac mengatakan Netanyahu tidak bersedia memasuki fase kedua dari kesepakatan gencatan senjata.

Dia menambahkan sebaliknya, PM Israel akan memilih menunda dan berusaha memperpanjang fase pertama.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan di Gaza melaporkan tiga warga Palestina tewas dalam 24 jam terakhir di Gaza dan 14 jenazah lainnya yang ditemukan juga dibawa ke rumah sakit.

Sejumlah korban masih tertimbun reruntuhan dan di jalan yang hancur, dan ambulans serta kru pertahanan sipil tengah berupaya menjangkau mereka.

Jumlah korban tewas akibat serangan Israel di daerah kantong itu kini mencapai 48.239, menurut kementerian, sementara jumlah korban luka mencapai 111.676 orang.

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Putin Berulang Kali...
Putin Berulang Kali Mengibuli Banyak Presiden AS, Korban Terbarunya Adalah Trump
Presiden Palestina Mahmoud...
Presiden Palestina Mahmoud Abbas Tunjuk Calon Penggantinya setelah Berkuasa 21 Tahun
Gulingkan Assad, Ahmed...
Gulingkan Assad, Ahmed al-Sharaa Ingin Suriah Normalisasi Hubungan dengan Israel
Terungkap, Putra Wakil...
Terungkap, Putra Wakil Bos CIA Tewas dalam Perang Dukung Rusia Melawan Ukraina
Jenderal Senior Rusia...
Jenderal Senior Rusia Dihabisi dengan Bom Mobil, Trump: Ini Masalah Besar!
Satelit Rahasia Rusia...
Satelit Rahasia Rusia yang Diduga Terhubung Senjata Nuklir Berputar di Luar Kendali
Ledakan Dahsyat Guncang...
Ledakan Dahsyat Guncang Pelabuhan Iran, 14 Orang Tewas, Lebih dari 750 Luka
Ledakan Dahsyat Hancurkan...
Ledakan Dahsyat Hancurkan Pelabuhan Bandar Abbas, Bagaimana Nasib 385 WNI di Iran?
Ledakan Dahsyat di Iran,...
Ledakan Dahsyat di Iran, Kemlu Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban
Rekomendasi
Anggota DPR Terkejut...
Anggota DPR Terkejut Penahanan Kades Kohod Ditangguhkan
Ada Produk Haram Berlabel...
Ada Produk Haram Berlabel Halal, MUI Dorong Tingkatkan Pengawasan
Rekor! Mohamed Salah...
Rekor! Mohamed Salah Tembus 5 Besar Top Skor Liga Inggris Sepanjang Masa
Berita Terkini
Putin Berulang Kali...
Putin Berulang Kali Mengibuli Banyak Presiden AS, Korban Terbarunya Adalah Trump
3 jam yang lalu
Menhan Pakistan: Jihad...
Menhan Pakistan: Jihad Diciptakan oleh Barat
4 jam yang lalu
Ini Penampakan Makam...
Ini Penampakan Makam Paus Fransiskus yang Sederhana
6 jam yang lalu
Rusia Tangkap Agen Intelijen...
Rusia Tangkap Agen Intelijen Ukraina yang Meledakkan Bom Mobil Jenderal Kepercayaan Putin
6 jam yang lalu
Siapa Hussein al-Sheikh?...
Siapa Hussein al-Sheikh? Calon Kuat Pemimpin Palestina yang Dituding sebagai Tangan Kanan Zionis
8 jam yang lalu
Antisipasi Invasi Musuh...
Antisipasi Invasi Musuh Bebuyutan, Negara Tetangga Rusia Ingin Membentuk Tentara Terkuat
9 jam yang lalu
Infografis
Terinspirasi Perang...
Terinspirasi Perang Revolusi AS, Ribuan Demonstran Turun ke Jalanan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved