Inggris Melatih Tentara Ukraina sebelum Serang Kursk Rusia
loading...
A
A
A
Penasihat Presiden Rusia Vladimir Putin dan mantan sekretaris Dewan Keamanan, Nikolay Patrushev, mengatakan kepada surat kabar Izvestia pada Jumat bahwa serangan Kiev "direncanakan dengan melibatkan NATO dan dinas khusus Barat."
AS dan sekutunyalah yang "menempatkan junta kriminal di pucuk pimpinan Ukraina," sementara "negara-negara NATO telah memasok Kiev dengan senjata, instruktur militer, dan intelijen berkelanjutan sambil mengendalikan tindakan neo-Nazi," tegas Patrushev.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pada Jumat bahwa, sejak dimulainya serangan, Ukraina telah kehilangan hingga 2.860 prajurit dan beberapa ratus unit perangkat keras militer, termasuk 41 tank, 40 APC, dan tiga peluncur roket ganda HIMARS yang dipasok AS.
AS dan sekutunyalah yang "menempatkan junta kriminal di pucuk pimpinan Ukraina," sementara "negara-negara NATO telah memasok Kiev dengan senjata, instruktur militer, dan intelijen berkelanjutan sambil mengendalikan tindakan neo-Nazi," tegas Patrushev.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pada Jumat bahwa, sejak dimulainya serangan, Ukraina telah kehilangan hingga 2.860 prajurit dan beberapa ratus unit perangkat keras militer, termasuk 41 tank, 40 APC, dan tiga peluncur roket ganda HIMARS yang dipasok AS.
(sya)