Siapa Esmail Khatib? Menteri Intelijen Iran yang Gagal Melindungi Ismail Haniyeh

Kamis, 15 Agustus 2024 - 18:15 WIB
loading...
Siapa Esmail Khatib?...
Email Khatib merupakan menteri intelijen Iran yang gagal melindungi Ismail Haniyeh dari pembunuhan Israel. Foto/Iran International
A A A
TEHERAN - Menteri Intelijen Iran , Esmail Khatib, telah dicalonkan kembali untuk melanjutkan perannya di bawah Presiden yang baru terpilih Masoud Pezeshkian, meskipun telah dijatuhi sanksi dua kali oleh Amerika Serikat.

Pada tanggal 9 September 2022, Departemen Keuangan AS memasukkannya, bersama dengan Kementerian Intelijen, ke dalam daftar sanksi karena keterlibatannya dalam aktivitas siber yang menargetkan Amerika Serikat dan sekutunya. Tak lama setelah itu, Khatib kembali dikenai sanksi AS pada 22 September 2022. Bersama Polisi Moral Iran dan para pemimpin seniornya, ia dimasukkan ke dalam daftar orang-orang yang ditetapkan Departemen Keuangan AS.

Ia telah menjadi kritikus vokal protes Gerakan Hijau 2009, melabelinya sebagai "hasutan" dan memuji tindakan keras Republik Islam terhadap perbedaan pendapat.

Gerakan Hijau Iran, yang dipimpin oleh Mir Hossein Mousavi dan Mehdi Karroubi, muncul setelah pemilihan presiden Iran tahun 2009 dan berlanjut hingga awal tahun 2010. Para pengunjuk rasa menuntut pencopotan Mahmoud Ahmadinejad dari jabatannya, dengan tuduhan bahwa hasil pemilu tersebut curang.

Siapa Esmail Khatib? Calon Menteri Intelijen Iran yang Gagal Melindungi Ismail Haniyeh

1. Pendiri Garda Revolusi Iran

Siapa Esmail Khatib? Menteri Intelijen Iran yang Gagal Melindungi Ismail Haniyeh

Foto/AP

Melansir Iran International, lahir pada tahun 1961, Khatib merupakan anggota pendiri organisasi intelijen Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) pada awal tahun 1980-an. Pada tahun 1991, ia diangkat menjadi kepala Kantor Intelijen di Qom, yang beroperasi dengan nama samaran Esmail Vaezi.

Setelah masa jabatannya di Qom, Khatib diangkat menjadi kepala keamanan untuk Ali Khamenei, Pemimpin Tertinggi Iran, di kota tersebut. Ia kemudian pindah ke bidang peradilan, di mana ia memimpin Pusat Perlindungan dan Intelijen Peradilan dari tahun 2012 hingga 2019.

2. Pernah Membongkar Jaringan Infiltrasi Iran

Siapa Esmail Khatib? Menteri Intelijen Iran yang Gagal Melindungi Ismail Haniyeh

Foto/AP

Khatib diangkat menjadi Menteri Intelijen pada bulan Agustus 2021, di bawah pemerintahan mendiang Presiden Ebrahim Raisi. Kepemimpinannya telah menghasilkan peningkatan signifikan dalam anggaran Kementerian, yang menurutnya telah meningkatkan kemampuan Iran untuk melawan Israel.

Ia juga membanggakan diri karena telah membongkar apa yang ia gambarkan sebagai "jaringan infiltrasi Mossad" yang bertanggung jawab atas pembunuhan dan sabotase di Iran.

Meskipun anggarannya sangat besar, pada tanggal 31 Juli, setelah pelantikan presiden baru, Ismail Haniyeh, kepala biro politik Hamas, dibunuh di Teheran.

Baca Juga: Menanti Serangan Balas Dendam Iran

3. Menuding Israel Jadi Dalang Pembunuhan Ismail Haniyeh

Siapa Esmail Khatib? Menteri Intelijen Iran yang Gagal Melindungi Ismail Haniyeh

Foto/AP
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
AS: Intelijen China...
AS: Intelijen China Berupaya Merekrut Pegawai Pemerintah Amerika Serikat
3 Agen KGB Terbaik Sepanjang...
3 Agen KGB Terbaik Sepanjang Masa, Presiden Rusia Vladimir Putin Tak Masuk
Sampaikan Khotbah Salat...
Sampaikan Khotbah Salat Idulfitri, Khamenei: Israel Harus Diberantas
Iran Rayakan Idulfitri...
Iran Rayakan Idulfitri pada Senin, Presiden Masoud Pezeshkian Serukan Persatuan Negara-negara Islam
Trump Kirim Surat Permintaan...
Trump Kirim Surat Permintaan Perundingan Nuklir, Iran Tolak Mentah-mentah
Iran Siapkan Operasi...
Iran Siapkan Operasi True Promise III Menarget Israel, Berikut 3 Skenarionya
3 Negara Musuh Terbesar...
3 Negara Musuh Terbesar Israel, Salah Satunya Memiliki Senjata Nuklir
Alasan Trump Mengusir...
Alasan Trump Mengusir Simpatisan Palestina
Netizen China Ramai-Ramai...
Netizen China Ramai-Ramai Rujak Tarif 104% Trump, Singgung Telur 
Rekomendasi
200+ Mobil Listrik dan...
200+ Mobil Listrik dan Hybrid MG Ludes Terbakar di Filipina, Mitos Baterai EV Meledak Terbantahkan?
Harga Bekas Honda BeAT...
Harga Bekas Honda BeAT Karbu yang Digunakan Lisa Blackpink cuma Rp4 Jutaan, Minat?
Operasi Ketupat Jaya...
Operasi Ketupat Jaya di Tanjung Priok Zero Accident, Kapolres Apreasiasi Seluruh Pihak
Berita Terkini
Jet Tempur 3 Mesin Tanpa...
Jet Tempur 3 Mesin Tanpa Ekor Milik China Bikin Heboh, Tandingan Jet Siluman F-47 AS?
1 jam yang lalu
Perempuan Cantik AS...
Perempuan Cantik AS Pergi ke Desa Terpencil India demi Nikahi Teman Instagramnya
2 jam yang lalu
AS: Intelijen China...
AS: Intelijen China Berupaya Merekrut Pegawai Pemerintah Amerika Serikat
4 jam yang lalu
Menlu Rusia Sergey Lavrov:...
Menlu Rusia Sergey Lavrov: Semua Tragedi Global Dimulai dengan Agresi Eropa
6 jam yang lalu
3 Agen KGB Terbaik Sepanjang...
3 Agen KGB Terbaik Sepanjang Masa, Presiden Rusia Vladimir Putin Tak Masuk
7 jam yang lalu
Daftar 12 Anak Hamad...
Daftar 12 Anak Hamad bin Isa Al-Khalifa, Raja Bahrain yang Bangun Gereja 9.000 Meter Persegi
8 jam yang lalu
Infografis
Ini 3 Negara Musuh AS...
Ini 3 Negara Musuh AS yang Tidak Terkena Tarif Impor Trump
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved