Puluhan Kota di China Mulai Tenggelam, Ancam Kehidupan Jutaan Orang

Selasa, 13 Agustus 2024 - 08:50 WIB
loading...
A A A
Penelitian mereka, yang dipublikasikan diScience, mengindikasikan bahwa fenomena yang mengkhawatirkan ini berpotensi memengaruhi populasi yang berkisar antara 55 hingga 128 juta jiwa pada tahun 2120, kecuali tindakan pencegahan segera dilaksanakan.

Meski menimbulkan risiko besar, masalah penurunan tanah di wilayah perkotaan China sebagian besarnya diabaikan dan diremehkan. Para peneliti menekankan bahwa penurunan tanah merupakan kejadian yang meluas dengan potensi konsekuensi yang parah.

Fenomena ini dapat membahayakan 19 persen populasi dunia. Pemicu utama penurunan tanah mencakup unsur-unsur alam dan aktivitas manusia, dengan pemanfaatan air tanah untuk kebutuhan manusia menjadi kontributor yang signifikan.

Untuk mengukur besarnya masalah tersebut, kelompok ilmuwan meneliti data satelit yang berkaitan dengan penurunan tanah di seluruh China, dengan menyoroti 82 kota yang dihuni oleh hampir 700 juta orang.

Pemeriksaan mereka mengungkapkan bahwa 45 persen wilayah metropolitan ini mengalami penurunan, yang memengaruhi kehidupan 270 juta penduduk.



Lebih jauh lagi, di sekitar 16 persen wilayah ini, tanah menurun dengan kecepatan 0,4 inci per tahun atau bahkan lebih cepat, yang berdampak pada sekitar 70 juta warga, dengan Beijing dan Tianjin menghadapi keadaan paling parah.

Skenario Berbahaya


Kota-kota besar pesisir China, seperti Tianjin, sangat rentan terhadap bahaya penurunan tanah, situasi yang diperburuk oleh meningkatnya permukaan laut yang disebabkan oleh perubahan iklim.

Penggabungan unsur-unsur ini telah menunjukkan dampak besar, seperti yang dibuktikan di New Orleans selama terjangan Badai Katrina pada tahun 2005. Peristiwa itu mengakibatkan banjir besar dan menjadi salah satu bencana alam paling monumental dalam sejarah Amerika Serikat.

Di Beijing, getaran yang dipicu pergerakan kendaraan dan penggalian terowongan mempercepat proses penurunan tanah. Wilayah yang dekat dengan rute kereta bawah tanah dan jalan utama mengalami tingkat penurunan sekitar 1,8 inci per tahun.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1331 seconds (0.1#10.140)