Eskalasi di Timur Tengah Memanas, Iran Justru Kirim Ratusan Rudal Balistik ke Rusia

Sabtu, 10 Agustus 2024 - 16:15 WIB
loading...
A A A


Kedua sumber intelijen tersebut tidak memberikan kerangka waktu yang pasti untuk pengiriman rudal Fath-360 yang diharapkan ke Rusia tetapi mengatakan bahwa pengiriman tersebut akan segera dilakukan. Mereka tidak memberikan informasi intelijen apa pun tentang status kontrak Ababil.

Sumber intelijen ketiga dari badan Eropa lainnya mengatakan bahwa mereka juga menerima informasi bahwa Rusia telah mengirim tentara ke Iran untuk berlatih menggunakan sistem rudal balistik Iran, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Pelatihan semacam itu adalah praktik standar untuk senjata Iran yang dipasok ke Rusia, kata sumber ketiga, yang juga menolak disebutkan namanya karena sensitivitas informasi tersebut.

Seorang pejabat senior Iran, yang meminta identitasnya dirahasiakan, mengatakan Iran telah menjual rudal dan pesawat nirawak ke Rusia tetapi belum menyediakan rudal Fath-360. Tidak ada larangan hukum bagi Teheran untuk menjual senjata semacam itu ke Rusia, sumber itu menambahkan.

“Iran dan Rusia terlibat dalam pembelian suku cadang dan peralatan militer bersama. Bagaimana masing-masing negara menggunakan peralatan ini sepenuhnya merupakan keputusan mereka,” kata pejabat itu, seraya menambahkan bahwa Iran tidak menjual senjata ke Rusia untuk digunakan dalam perang Ukraina.

Sebagai bagian dari kerja sama militer, pejabat Iran dan Rusia sering bepergian antara kedua negara, pejabat itu menambahkan.

Sampai saat ini, dukungan militer Iran untuk Moskow sebagian besar terbatas pada pesawat nirawak serang Shahed, yang membawa sebagian kecil bahan peledak dan lebih mudah ditembak jatuh karena lebih lambat daripada rudal balistik.

Kantor berita semi-resmi Iran Tasnim mengatakan pada bulan Juli 2023 sistem tersebut telah berhasil diuji oleh Pasukan Darat Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) negara itu.

“Pengiriman sejumlah besar rudal balistik jarak pendek dari Iran ke Rusia akan memungkinkan peningkatan lebih lanjut dalam tekanan pada sistem pertahanan rudal Ukraina yang sudah sangat kewalahan,” kata Justin Bronk, Peneliti Senior untuk Kekuatan Udara di Royal United Services Institute (RUSI), sebuah lembaga pemikir pertahanan yang berbasis di London.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Bos Shin Bet Israel...
Bos Shin Bet Israel Bongkar Akal-akalan Netanyahu Hindari Pengadilan Korupsi
PBB Perpanjang Mandat...
PBB Perpanjang Mandat Francesca Albanese, Israel dan Pendukung Zionis Murka
1.200 Anak Palestina...
1.200 Anak Palestina di Tepi Barat Ditangkap Israel sejak 7 Oktober 2023
Israel Tangkap 2 Anggota...
Israel Tangkap 2 Anggota Parlemen Inggris saat Kunjungan Resmi, Dituding Anti-Zionis
Dituding Antek Genosida...
Dituding Antek Genosida Israel di Gaza, CEO Microsoft AI Dihujat Habis-habisan
Netanyahu akan Bertemu...
Netanyahu akan Bertemu Trump di Gedung Putih, Bahas Tarif, Gaza, dan Iran
Rusia Hapus Taliban...
Rusia Hapus Taliban dari Daftar Teroris, Afghanistan Perluas Kerja Sama
Rekaman Ponsel Ungkap...
Rekaman Ponsel Ungkap Pembunuhan 15 Pekerja Darurat di Gaza oleh Tentara Israel
Video Viral Pasukan...
Video Viral Pasukan Israel Eksekusi Mati Petugas Medis Gaza, IDF Akhirnya Ngaku Salah
Rekomendasi
Pemimpin ASEAN Bersatu...
Pemimpin ASEAN Bersatu Respons Tarif Impor Terbaru AS
Cerita Pemudik Terjebak...
Cerita Pemudik Terjebak Berjam-jam di Pantura Cirebon saat Arus Balik
Hasil Fulham vs Liverpool:...
Hasil Fulham vs Liverpool: The Cottagers Comeback, Skor 3-1 di Babak Pertama
Berita Terkini
Tarif Trump 10% Sudah...
Tarif Trump 10% Sudah Berlaku di Pelabuhan, Bandara, dan Pabean AS
1 jam yang lalu
Tokoh Republik Peringatkan...
Tokoh Republik Peringatkan Pemilu Sela Mandi Darah jika Tarif Trump Rusak Ekonomi AS
2 jam yang lalu
Demo Menentang Trump...
Demo Menentang Trump Digelar di Penjuru Dunia, Ada Berlin, Frankfurt, Paris, dan London
3 jam yang lalu
Penampakan Demo Besar...
Penampakan Demo Besar di Amerika Serikat Menentang Trump, Diikuti 250.000 Orang
4 jam yang lalu
Demo Besar Guncang AS...
Demo Besar Guncang AS di 1.200 Lokasi dan 50 Negara Bagian, Trump Bisa Tumbang?
5 jam yang lalu
Bos Shin Bet Israel...
Bos Shin Bet Israel Bongkar Akal-akalan Netanyahu Hindari Pengadilan Korupsi
6 jam yang lalu
Infografis
Pakta Keamanan Rusia...
Pakta Keamanan Rusia dan Iran Akan Guncang Timur Tengah
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved