Israel Berikan Daftar Senjata yang Diinginkan pada Kongres AS

Sabtu, 27 Juli 2024 - 09:30 WIB
loading...
Israel Berikan Daftar...
Para pengunjuk rasa pro-Palestina mengadakan demonstrasi di dekat Gedung Putih saat Presiden AS Joe Biden menjamu Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di sana, di Washington DC, AS, 25 Juli 2024. Foto/EPA-EFE/MICHAEL REYNOLDS
A A A
WASHINGTON - Pejabat Israel menyerahkan daftar senjata yang ingin dipercepat pengirimannya kepada anggota parlemen Amerika Serikat (AS) selama kunjungan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu ke Washington.

Kabar itu diungkap Politico pada hari Kamis (25/7/2024). Pemerintahan Presiden AS Joe Biden membantah bahwa Washington menunda pengiriman senjata ini.

“Daftar yang dimaksud diberikan kepada anggota parlemen dan pejabat senior pemerintahan Biden sebelum Netanyahu berpidato di sidang gabungan Kongres pada hari Rabu,” ungkap sumber anonim mengatakan kepada situs berita tersebut.

Sumber Politico mengatakan daftar itu mencakup tujuh sistem senjata, yang tidak akan mereka sebutkan karena takut mengungkap rencana medan perang Israel.

Komite Urusan Luar Negeri DPR Michael McCaul (Partai Republik Texas) mengatakan kepada Politico bahwa pemerintahan Biden meminta Kongres menyetujui pengiriman senjata ini dua bulan lalu, dan Komite Urusan Luar Negeri DPR dan Senat telah menyetujuinya secara informal.

Namun, McCaul mengklaim pemerintahan Biden tidak pernah kembali untuk meminta persetujuan resmi.

“Itu tidak terjadi, dan biasanya hanya dalam hitungan hari, dan sekarang sudah dua bulan, jadi jelas mereka menahannya,” klaim McCaul.

Dalam pidatonya pada Rabu, Netanyahu mengisyaratkan bahwa dia frustrasi dengan kecepatan pengiriman senjata dari AS.

"Berikan kami alatnya lebih cepat, dan kami akan menyelesaikan pekerjaan lebih cepat," tegas Netanyahu, seraya menambahkan Israel "tidak akan puas dengan apa pun kecuali" "kemenangan total" atas Hamas.

"Tidak ada arahan kebijakan untuk memperlambat pengiriman ke Israel," tegas seorang pejabat Departemen Luar Negeri AS kepada Politico. "Kami secara taktis melihat waktunya. Ini bukan pertanyaan apakah, ini pertanyaan kapan."
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1103 seconds (0.1#10.140)