Rezim Kim Jong-un Tembakkan Dua Proyektil Korut Pagi Ini

Kamis, 25 Juli 2019 - 06:22 WIB
Rezim Kim Jong-un Tembakkan Dua Proyektil Korut Pagi Ini
Rezim Kim Jong-un Tembakkan Dua Proyektil Korut Pagi Ini
A A A
PYONGYANG - Militer rezim Kim Jong-un menembakkan setidaknya dua proyektil yang tidak dikenal pada Kamis (25/7/2019) pagi. Senjata itu ditembakkan dari sebuah area di dekat Wonsan, di pantai timur Korea Utara (Korut).

Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengatakan proyektil Korut terbang sekitar 430 kilometer (267 mil) ke timur. Namun, militer Soul merinci lokasi target senjata militer Pyongyang.

Karakteristik penerbangan, termasuk jangkauannya, mirip dengan uji coba rudal terakhir Korea Utara pada Mei lalu.

Jika dikonfirmasi oleh Pyongyang, ini akan menjadi uji coba misil pertama yang dilaporkan sejak Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un bertemu di zona Demiliterisasi (DMZ) dua Korea pada akhir Juni lalu.

Gedung Putih, Pentagon dan Departemen Luar Negeri AS belum menanggapi permintaan komentar yang diajukan wartawan.

Amerika Serikat dan Korea Utara berjanji untuk segera mengadakan putaran baru perundingan tingkat kerja, tetapi sejak itu Korea Utara telah dengan tajam mengkritik latihan militer gabungan AS dan Korea Selatan yang telah direncanakan.

Kementerian Luar Negeri Korea Utara mengatakan awal bulan ini bahwa pola Washington mengingkari komitmennya secara sepihak dengan mengadakan latihan militer dengan Korea Selatan memimpin Pyongyang untuk mempertimbangkan kembali komitmennya sendiri untuk menghentikan tes senjata nuklir dan rudal balistik antarbenua.

"Korea Utara jelas kesal karena AS dan Korea Selatan akan melakukan latihan militer bersama," kata Harry Kazianis, analis dari Pusat Kepentingan Nasional Washington.

"Kita seharusnya tidak terkejut dengan langkah ini dan, pada kenyataannya, kita seharusnya melihatnya untuk muncul," lanjut dia, seperti dikutip Reuters.

Uji coba senjata terakhir Korea Utara adalah pada bulan Mei, yang mencakup rudal jarak pendek serta roket yang lebih kecil. Pada saat itu, Kim Jong-un mengawasi penerbangan pertama dari senjata yang diuji coba.

Pada hari Selasa, kantor berita negara Korea Utara, KCNA, melaporkan bahwa Kim Jong-un memeriksa kapal selam besar yang baru dibangun, didampingi oleh para pemimpin program rudal. Inspeksi Kim Jong-un ini berpotensi memberi sinyal bahwa Pyongyang melanjutkan pengembangan program rudal balistik yang diluncurkan kapal selam atau SLBM.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6580 seconds (0.1#10.140)