Langka, Demonstran Palestina dan Yahudi Israel Bersatu dalam Pawai Perdamaian
loading...
A
A
A
"Kita harus ingat bahwa perdamaian adalah sebuah pilihan, kita tidak harus meyakinkan sayap kanan...kita hanya perlu meyakinkan orang-orang di tengah yang tidak menginginkan perang lagi," kata Maya Ofer (23), seorang mahasiswa dan anggota kelompok aktivis Standing Together, yang mengorganisir pawai tersebut.
Direktur bersama kelompok tersebut, Rula Daoud, berbicara kepada massa sambil melambaikan spanduk bertuliskan "perdamaian sekarang" dan "perang tidak mengenal pemenang".
Para demonstran menegaskan bahwa visi mereka untuk solusi politik jangka panjang tidak berasal dari idealisme, tetapi pragmatisme yang mendalam.
"Dua bangsa hidup di negara ini, dan tidak satu pun dari mereka akan pergi ke mana pun," kata Daoud.
Direktur bersama kelompok tersebut, Rula Daoud, berbicara kepada massa sambil melambaikan spanduk bertuliskan "perdamaian sekarang" dan "perang tidak mengenal pemenang".
Para demonstran menegaskan bahwa visi mereka untuk solusi politik jangka panjang tidak berasal dari idealisme, tetapi pragmatisme yang mendalam.
"Dua bangsa hidup di negara ini, dan tidak satu pun dari mereka akan pergi ke mana pun," kata Daoud.
(mas)