Inilah 3 Negara dengan Populasi Yahudi Terbesar yang Memasok Senjata ke Arab Saudi
loading...
A
A
A
RIYADH - Tiga negara dengan populasi Yahudi terbesar ini menjadi pemasok senjata bagi Arab Saudi. Sebenarnya, sejumlah negara telah membatasi penjualan senjata ke negara kerajaan tersebut sejak tahun 2015.
Pembatasan penjualan senjata ini dilakukan karena serangan Arab Saudi ke Yaman di tahun 2015. Perang di Yaman digambarkan sebagai bencana kemanusiaan terburuk oleh PBB.
Hal itu membuat banyak negara di Benua Biru seperti Finlandia, Norwegia, dan Jerman menghentikan ekspor senjatanya ke negara-negara Teluk.
Meski begitu, negara Teluk seperti Arab Saudi, Mesir dan Qatar sampai saat ini masih jadi importir senjata utama dan menyumbang lebih dari 25% penjualan senjata global dalam empat tahun terakhir, menurut laporan Institut Penelitian Perdamaian Internasional Stockholm (SIPRI).
Dari situ diketahui jika terdapat beberapa negara Barat yang masih memasok senjata untuk Arab Saudi. Beberapa negara pemasok senjata ini juga termasuk negara dengan populasi Yahudi terbesar.
3 Negara dengan Populasi Yahudi Terbesar Pemasok Senjata Arab Saudi
Negara dengan populasi Yahudi terbesar di dunia yang memasok senjata ke Arab Saudi adalah Amerika Serikat. Negeri Paman Sam tercatat memiliki sekitar 7,3 juta penduduk pemeluk Yahudi di tahun 2022 lalu.
Meski sempat ada aturan pembatasan penjualan senjata ke Arab Saudi di 2015, ekspor AS ke Arab Saudi justru melonjak sebesar 38% antara tahun 2016 dan 2017.
Hal ini hampir seluruhnya disebabkan oleh peningkatan besar dalam transfer dana dari Amerika Serikat, yang nilai ekspornya hampir dua kali lipat dari USD1,8 miliar menjadi USD3,4 miliar pada saat itu.
Secara keseluruhan, tidak ada negara yang bisa menyamai Amerika Serikat dalam hal pasokan senjata dalam jumlah besar ke negara kerajaan ini. Bahkan Washington DC pernah menyumbang 61% dari penjualan senjata besar-besaran ke Saudi.
Pembatasan penjualan senjata ini dilakukan karena serangan Arab Saudi ke Yaman di tahun 2015. Perang di Yaman digambarkan sebagai bencana kemanusiaan terburuk oleh PBB.
Hal itu membuat banyak negara di Benua Biru seperti Finlandia, Norwegia, dan Jerman menghentikan ekspor senjatanya ke negara-negara Teluk.
Meski begitu, negara Teluk seperti Arab Saudi, Mesir dan Qatar sampai saat ini masih jadi importir senjata utama dan menyumbang lebih dari 25% penjualan senjata global dalam empat tahun terakhir, menurut laporan Institut Penelitian Perdamaian Internasional Stockholm (SIPRI).
Dari situ diketahui jika terdapat beberapa negara Barat yang masih memasok senjata untuk Arab Saudi. Beberapa negara pemasok senjata ini juga termasuk negara dengan populasi Yahudi terbesar.
3 Negara dengan Populasi Yahudi Terbesar Pemasok Senjata Arab Saudi
1. Amerika Serikat
Negara dengan populasi Yahudi terbesar di dunia yang memasok senjata ke Arab Saudi adalah Amerika Serikat. Negeri Paman Sam tercatat memiliki sekitar 7,3 juta penduduk pemeluk Yahudi di tahun 2022 lalu.
Meski sempat ada aturan pembatasan penjualan senjata ke Arab Saudi di 2015, ekspor AS ke Arab Saudi justru melonjak sebesar 38% antara tahun 2016 dan 2017.
Hal ini hampir seluruhnya disebabkan oleh peningkatan besar dalam transfer dana dari Amerika Serikat, yang nilai ekspornya hampir dua kali lipat dari USD1,8 miliar menjadi USD3,4 miliar pada saat itu.
Secara keseluruhan, tidak ada negara yang bisa menyamai Amerika Serikat dalam hal pasokan senjata dalam jumlah besar ke negara kerajaan ini. Bahkan Washington DC pernah menyumbang 61% dari penjualan senjata besar-besaran ke Saudi.